Siapa Yang Akan Jadi “Panglima” Polhukam?

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

Kandidat tak kalah peluangnya adalah Marsekal Hadi Tjahjanto yang saat ini menjabat Panglima TNI. Hadi adalah salah satu pimpinan tertinggi TNI yang mampu menyatukan dan mensinergikan TNI dengan Polri secara harmonis.

Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 8 November 1963 ini adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang menjabat sebagai Panglima TNI sejak tanggal 8 Desember 2017, menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Sebelumnya, ia menjabat sebagai sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).

Pengangkatannya menjadi terkenal karena merupakan panglima TNI kedua yang berasal dari Angkatan Udara setelah Marsekal TNI Djoko Suyanto.

Jenderal Polisi Purnawirawan Budi Gunawan

Sosok yang berpeluang juga untuk menduduki posisi sebagai Menko Polhukam adalah Jenderal Purnawirawan Budi Gunawan. Ia adalah salah satu kandidat juga.

Polisi yang juga meraih gelar Profesor Doktor ini adalah tokoh kepolisian Indonesia

Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 11 Desember 1959 ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara sejak 9 September 2016 menggantikan Sutiyoso.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakapolri mendampingi Jenderal Pol. Badrodin Haiti sejak 22 April 2015 dan Jenderal Pol. Tito Karnavian sejak 13 Juli 2016, hingga dilantik sebagai Kepala BIN pada 9 September 2016.

Pada tanggal 2 September 2016, Presiden Jokowi menunjuk Budi Gunawan menjadi Kepala BIN menggantikan Sutiyoso dan mengirimkan surat kepada DPR. Sidang Paripurna DPR kemudian menyetujui hasil Fit & Proper Test Komisi I DPR terhadap Calon Kepala BIN yang dilakukan sehari sebelumnya. Budi Gunawan menjadi unsur Polisi kedua setelah Jenderal Pol. Sutanto (2009-2011) yang memimpin lembaga telik sandi tersebut.

Budi Gunawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1983. Pada saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dia pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden (1999-2000) dan Presiden RI (2000-2004) pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri[2].

Setelah itu dia kemudian sempat tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) Mabes Polri, kemudian menjabat Kepala Selapa Polri, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol selama 2 tahun, lalu kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Jambi yang merupakan Polda tipe B, tak lama kemudian dia dipromosikan naik pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum), kemudian dia sempat mutasi dengan jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: