Shin Tae Yong Kaget Anak Asuhnya Bermain Brilian! Timnas Indonesia Cetak Sejarah

EDITOR.ID, Jakarta,- Kemenangan Timnas Indonesia menumbangkan tuan rumah Kuwait dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2023 menorehkan sejarah setelah 42 tahun tak pernah menang saat melawan negeri Timteng itu. Pelatih Shin Tae Yong terkejut dan tak menduga anak-anak Garuda akan bermain taktis, passing sempurna, impresif dan mampu menaklukkan tim besar.

Kemenangan melawan Kuwait ini jadi hasil yang sedikit berada di luar pikiran Shin Tae Yong. Ia tak menyangka Fachruddin dkk mampu bermain cantik dan mengimbangi kualitas permainan para punggawa Kuwait yang sebagian juga merumput di Liga Eropa.

Pelatih Timnas Indonesia itu sebelumnya hanya berpikir anak asuhnya akan bertarung laga yang berat dan mission imposible saat melawan Kuwait. Skuad berjuluk Al Azraq itu memiliki peringkat FIFA yang lebih baik ketimbang Indonesia dan berstatus sebagai tuan rumah dalam laga kualifikasi.

“Sebelum pertandingan ini saya berpikir di laga ini kami punya kesempatan. Saya tidak begitu berpikir kami bisa menang melawan Kuwait hari ini terlepas kami punya kesempatan dan saya juga berpikir kemenangan ini datang dengan cara kami, terlepas dari betapa panas cuaca,” jelas Shin dalam konferensi pers usai laga.

Timnas Indonesia menunjukkan perlawanan luar biasa menghadapi Kuwait yang bermain di hadapan pendukung mereka. Karena Timnas Indonesia sempat berada dalam tekanan dalam 20 menit pertama. Serangan-serangan Kuwait membuat kiper Nadeo Argawinata kerap mendapat sorotan kamera.

Setelah mampu melahirkan sejumlah peluang dan membuat Kuwait terancam, gawang Nadeo justru bobol. Meski sempat tertinggal lebih dulu, tim Merah Putih mampu bangkit dan mencetak gol.

Selepas kebobolan, kick off Timnas Indonesia langsung menghasilkan peluang berbuntut penalti yang dituntaskan Marc Klok. Selanjutnya pada awal babak kedua Timnas Indonesia kembali menggebrak. Gol Rachmat Irianto jadi penentu kemenangan skuad Garuda.

Indonesia sukses berbalik unggul melalui gol Marc Klok dan Rachmat Irianto yang malam itu jadi pahlawan kemenangan Indonesia. Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kuwait dengan skor 2-1 dalam laga perdana Kualifikasi Piala Asia.

Kemenangan atas Kuwait melanjutkan hasil positif yang diraih Timnas Indonesia di bawah arahan Shin saat melawan kesebelasan-kesebelasan dengan peringkat FIFA lebih tinggi. Pada tahun lalu Timnas Indonesia mengemas kemenangan saat bertemu Taiwan, Myanmar, Malasia, dan Singapura yang secara peringkat lebih baik.

Kemenangan atas Kuwait ini membuat Indonesia meraih tiga poin dan membuka peluang lolos ke Piala Asia 2023.

Tantangan selanjutnya bagi Shin dan anak asuhnya adalah pertandingan melawan Yordania yang memiliki peringkat 90 di daftar FIFA.

Sama seperti Indonesia, pada laga pertama Kualifikasi Piala Asia 2023, Yordania juga meraih kemenangan. Yordania menang 2-0 atas Nepal dan kini memimpin Grup A lantaran punya selisih gol lebih baik ketimbang Timnas Indonesia.

Gol Bersejarah Marc Klok

Gol pertama Marc Klok bersama Timnas Indonesia sejak proses naturalisasinya rampung pada Maret lalu. Marc Klok sudah mencetak gol di ajang SEA Games namun laga tersebut tidak masuk dalam level senior.

Akhiri Rekor Buruk

Indonesia patahkan rapor buruk tidak pernah menang dalam laga pertama dalam dua edisi terakhir Kualifikasi Piala Asia, 2011 dan 2015.

Pertandingan pertama Kualifikasi Piala Asia 2011 imbang dengan Oman 0-0, dan kalah 0-1 dari Irak di laga pertama Kualifikasi Piala Asia 2015. Indonesia absen di Kualifikasi Piala Asia 2019 karena sanksi FIFA.

Kemenangan Pertama Atas Kuwait Setelah 1980

Indonesia kali terakhir menang atas Kuwait pada Oktober 1980 dengan skor 2-1. Setelah itu dalam lima bentrokan berikutnya Indonesia tidak pernah menang dengan rapor dua kali kalah dan tiga kali imbang.

Kemenangan 2-1 di Kualifikasi Piala Asia 2023 jadi yang pertama bagi Indonesia atas Kuwait setelah 1980.

Kemenangan Pertama di Kualifikasi

Selain mematahkan rapor buruk di laga pertama Kualifikasi Piala Asia, Indonesia juga memutus catatan buruk tidak pernah menang di babak kualifikasi dalam dua edisi terakhir.

Di Kualifikasi Piala Asia 2015 Indonesia babak belur dengan tiga kekalahan, sedangkan di Kualifikasi Piala Asia 2011 mengemas dua kali imbang dan sekali kalah. Kemenangan terakhir Indonesia di kualifikasi pada 2004 dengan dua kemenangan dan sekali kalah.

Sinyal Bagus Lolos ke Piala Asia

Kali terakhir Indonesia menang di Kualifikasi Piala Asia pada edisi 2004. Saat itu Indonesia menang dua kali di Kualifikasi Piala Asia 2004 melawan Bhutan (2-0) dan Yaman (3-0). Dari kemenangan itu Indonesia lolos ke Piala Asia 2004 di China. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: