Sandi Uno Buka Rahasia Sukses Jadi Wirausaha, Ini…

Laporan Wartawan EDITOR.iD Bogor

EDITOR.ID, Bogor, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menggelar acara pelatihan dalam pengembangan kualitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bogor, Jawa Barat.

Pada kelas offline ini, Mitras DUDI menghadirkan pengusaha sekaligus tokoh entrepreneur Sandiaga Salahuddin Uno, Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Arief Daryanto dan Owner PT Baba Rafi Indonesia, Nilam Sari mengenai wawasan dan pengetahuan UMKM, serta peningkatan daya saing para pelaku usaha.

Kasubag TU Mitras DUDI Kemendikbud, Yudil Chatim menyampaikan, pelatihan penuh yang diisi oleh berbagai narasumber dari akademisi hingga praktisi di dunia usaha menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM khususnya di tengah masa pandemi.

“Ini menjadi suatu hal yang luar biasa, sebagai bagian dari Ditjen Vokasi Mitras DUDI, kami diberikan tugas dan fungsi untuk menggandeng semua pelaku-pelaku usaha dengan vokasi. Dengan pelatihan ini, kami sangat terbantu dengan terus memperkuat pertumbuhan-pertumbuhan ekonomi nasional khususnya lewat pendidikan vokasi”, ujar Yudil di Aston Bogor Hotel & Resort, Sabtu (26/09/20).

Sementara itu, Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Arief Daryanto menambahkan, pelatihan ini membuka jalan bagi pelaku UMKM, yang sebelumnya dibatasi oleh berbagai permasalahan dasar dalam melakukan ekspansi bisnis.

Pelaku UMKM, khususnya di tengah masa pandemi harus memiliki inovasi, terutama daya tahan bisnis yang baik untuk tetap bertahan bahkan terus bergerak masif dengan adanya dukungan pendidikan vokasi, bimbingan dari pemerintah hingga diskusi antar pelaku usaha seperti yang dilakukan pada acara ini.

“Selama ini yang kami lihat di lapangan, UMKM ini tidak memiliki penyuluh atau pendamping jadi terkadang sendiri-sendiri. Nah jadi kami bisa menjadi jembatan (bridge) dengan menghimpun SDM dan menghimpun akses ke pasar serta terkait peraturan-peraturan yang menjadi penghalang bagi pelaku usaha,” pungkasnya. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: