Rudal Hipersonik Rusia Senjata Mengerikan! Super Cepat Bawa Hulu Ledak 500 Ribu Kilo Ton

Sumber resmi Rusia mengklaim bahwa senjata ini bisa mencapai kecepatan tertinggi antara 10 mach hingga 12 mach.

Jakarta, EDITOR.ID,-  Rusia memiliki keunggulan dalam hal persenjataan militer. Bahkan Rusia menempati urutan kedua sebagai militer terkuat di dunia setelah Amerika Serikat.

Rusia menghabiskan sekitar $61,7 miliar AS untuk anggaran pertahanan pada tahun 2020, menurut angka yang dikumpulkan oleh Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm.

Rudal hipersonik menjadi salah satu senjata canggih yang dimiliki Rusia.

Dalam hal persenjataan Rudal hipersonik, Rusia kini punya dua rudal terbaru yang disebut-sebut tak terdeteksi radar, yakni Zircon dan Kinzhal.

Seperti apa kemampuan kedua rudal hipersonik ini?

Rudal Zircon

Zircon 3M22 atau SS-N-33 adalah rudal jelajah hipersonik anti-kapal yang dikembangkan di Rusia.

Rudal ini diperkirakan memiliki daya jangkau hingga 500 km pada level rendah dan hingga 750 km pada lintasan semi-balistik.

Tetapi media milik negara di Rusia melaporkan jangkauannya sebagai 1.000 km.

Ini adalah rudal dua tahap yang menggunakan bahan bakar padat di tahap pertama dan motor scramjet di tahap kedua.

Rudal ini akan dimasukkan ke dalam battlecruiser kelas Kirov Admiral Nakhimov dan Pyotr Velikiy pada 2022.

Kecepatan Rudal Zircon bisa mencapai Mach 6 pada lintasan balistik atmosfer rendah.

Sehingga rudal ini bisa menembus sistem pertahanan anti-rudal tradisional.

Rudal Zircon terbang dengan bahan bakar canggih yang menurut Rusia memberikan jangkauan hingga 1.000 kilometer.

Saking cepatnya, rudal ini membentuk tekanan udara di depan senjata yang menciptakan awan plasma saat bergerak, menyerap gelombang radio dan membuatnya praktis tidak terlihat oleh sistem radar aktif.

Rudal Kinzhal

Rudal Kinzhal adalah rudal jelajah hipersonik berkemampuan nuklir Rusia.

Ia diklaim memiliki jangkauan lebih dari 2.000 km (1.200 mil), dengan kecepatan Mach 10.

Rudal ini juga mampu melakukan manuver mengelak di setiap tahap penerbangannya.

Ia dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir dan dapat diluncurkan dari pembom Tu-22M3 atau pencegat MiG-31K

Sumber resmi Rusia mengklaim bahwa senjata ini bisa mencapai kecepatan tertinggi antara 10 mach hingga 12 mach.

Dalam perkembangannya, Moskow memang dikenal memiliki banyak persenjataan militer modern yang mengerikan.

Dari sekian banyak, salah satu yang cukup menarik perhatian adalah rudal hipersonik bernama Kinzhal.

Dikutip dari laman Eurasiatimes, Rusia diketahui telah menggunakan Kh-47M2 Kinzhal dalam perang melawan Ukraina selama beberapa bulan terakhir.

Dari 3 serangan yang dilakukan, salah satunya dilancarkan untuk menyerang bendungan waduk Karachunivske di Kryvyi Rih, sebuah kota di Ukraina yang diketahui sebagai tempat kelahiran Presiden Volodymyr Zelensky.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: