Jakarta, EDITOR.ID,- Ratu Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II yang bertakhta selama lebih dari tujuh dekade atau 70 tahun meninggal dunia pada usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022). Pemilik nama Elizabeth Alexandra Mary itu wafat di Istana Balmoral, Skotlandia.
Kabar duka ini disampaikan tak lama setelah tim dokter mengumumkan kondisi penguasa monarki Inggris terlama tersebut dalam pengawasan ketat.
Di samping kondisi kesehatannya yang menurun beberapa waktu belakangan, Ratu Elizabeth II disebut mengalami masalah dengan mobilitas.
Kabar kepergian Ratu Elizabeth itu disampaikan putranya, Pangeran Charles, yang kini bergelar raja.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya penguasa yang disayangi dan ibu yang sangat dicintai,” ujar Charles melalui pernyataan tertulisnya.
Pemilik nama Charles Philip Arthur George itu naik takhta sepeninggal ibunya. Dia menggunakan nama Raja Charles III.
Menurut Raja Charles, kepergian Ratu Elizabeth merupakan momen kesedihan terbesar baginya maupun semua anggota keluarganya.
“Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam Persemakmuran, dan banyak orang di seluruh dunia,” tutur Charles dalam surat berkop Istana Buckingham itu.
Selanjutnya, Kerajaan Inggris menetapkan masa berkabung selama 12 hari. Bendera Britania Raya yang dikenal dengan sebutan The Union Jack akan dikibarkan setengah tiang selama masa berkabung.
Ahli waris Kerajaan Inggris Pangeran Charles menyampaikan kabar tentang Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Selain itu, para anggota parlemen dan pembaca berita televisi juga akan mengenakan ban lengan hitam sebagai tanda dukacita.
Sebagaimana dilansir dari Daily Star, jenazah Ratu Elizabeth akan dibawa ke Ruang Takhta Istana Buckingham, lalu disemayamkan di Westminster Hall selama empat hari agar masyarakat berkesempatan memberikan penghormatan terakhir.
Kemungkinan jenazah Ratu Elizabeth akan dimakamkan di samping pusara suaminya, Pangeran Philip. Hari pemakaman itu akan menjadi libur nasional. (tim)
