Pangeran Charles Naik Tahta Jadi Raja 14 Negara di Dunia

Charles secara resmi telah diangkat sebagai raja oleh Dewan Penobatan di Istana St James's, London, pada Jumat (9/9/2022). Telah dipastikan bahwa dia akan disebut Raja Charles III dan dalam beberapa hari mendatang diproklamasikan sebagai raja baru Inggris.

London, EDITOR.ID,- Pangeran Charles akan dinobatkan menjadi raja baru di Inggris dan Britania Raya bergelar King of Charles III. Suami mendiang Lady Diane jadi Raja Charles III meneruskan tongkat kepemimpinan Ratu Elizabeth II yang wafat dalam usia 96 tahun. Wilayah kekuasaan Charles III ternyata tak hanya di negaranya saja tapi ada 14 negara dibawah kekuasaan Raja Inggris.

Charles secara resmi telah diangkat sebagai raja oleh Dewan Penobatan di Istana St James’s, London, pada Jumat (9/9/2022). Telah dipastikan bahwa dia akan disebut Raja Charles III dan dalam beberapa hari mendatang diproklamasikan sebagai raja baru Inggris.

Pada saat Ratu Elizabeth II meninggal, takhta langsung diserahkan tanpa upacara kepada pewarisnya yaitu Charles, mantan Pangeran Wales. Meski demikian, nantinya akan ada beberapa tahapan tradisi yang harus ia lalui untuk dinobatkan menjadi raja.

Lewat akun media sosial resminya, keluarga Kerajaan Inggris juga langsung merujuk Charles sebagai Raja. Sementara itu, istri Charles yaitu Camilla menjadi permaisuri atau queen consort.

“Raja dan permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan kembali ke London besok,” demikian keterangan keluarga Kerajaan Inggris merujuk Charles dan Camilla.

Meski masih butuh beberapa hari dalam masa duka cita akibat meninggalnya Ratu Elizabeth II, kemungkinan besar upacara penobatan akan dilakukan dalam kebaktian Anglikan, dipimpin oleh Uskup Canterbury. Pada puncak acara, Charles akan disematkan Mahkota St Edward, mahkota emas yang telah ada sejak 1661.

Mahkota ini adalah bagian utama Mahkota Permata di Tower of London dan hanya dipakai ketika upacara penobatan. Beratnya sekitar 2,23 kilogram.

Seperti dalam sejarah bahwa Ratu Elizabeth II naik takhta pada Februari 1952, tetapi penobatan baru dilangsungkan pada Juni 1953.

Selama 900 tahun terakhir, penobatan dilangsungkan di Westminster Abbey, di London. William si Penakluk adalah raja pertama yang memegah mahkota di sana dan Charles akan menjadi yang ke-40.

Namun, ada sejumlah langkah yang harus Pangeran Charles lalui sebelum memegang takhta Raja Inggris. Salah satu langkah yang harus dia putuskan adalah apakah ia akan memegang takhta dengan sebutan Raja Charles III atau mengambil nama lain.

Misalnya, nama pertama kakeknya, George VI adalah Albert, tetapi dia berkuasa dengan menggunakan nama tengahnya. Charles bisa saja memilih dari empat namanya, yaitu Charles Philip Arthur George.

Bukan Charles saja yang menghadapi perubahan gelar. Pangeran William tidak akan secara otomatis menjadi Prince of Wales, gelar Charles sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: