Polisi Bongkar Mafia Timbun 26 Ton Minyak Goreng, 8 Orang Ditangkap

ilustrasi stok minyak goreng di minimarket pmj news pmj news

EDITOR.ID, Jakarta,- Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan berhasil membongkar mafia penimbunan dan penjualan minyak goreng diatas harga eceran tertinggi (HET). Mereka menyembunyikan minyak goreng di salah satu gudang dan dijual dengan harga tinggi.

Dalam operasi penggrebekan ini polisi menemukan dan menyita 26 ton minyak goreng. Barang bukti ini disimpan dalam muatan truk di Jakarta Selatan. Rencananya, minyak goreng tersebut akan dijual ke luar Jakarta.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan, sebanyak delapan pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut telah diamankan.

“Saat ini kami mengamankan delapan orang yang saat ini statusnya sedang kami lakukan pemeriksaan, saksi kami dalami apakah ada dugaan tindak pidana dalam peristiwa ini,” ujar Budhi dalam keterangan tertulis dari laman PMJ News, Sabtu (26//2022).

Budhi mengungkapkan, pihaknya mengamankan 26 ton minyak goreng dari para pelaku. Aksi tersebut telah berlangsung sejak Januari 2022 lalu.

“Yang kami temukan ada 26 ribu kilo atau 26 ton liter dan ini memang merupakan minyak goreng premium yang kita tahu berdasarkan Permendag (Peraturan Kementerian Perdagangan) itu harga eceran tertingginya Rp14 ribu,” ujar Budhi.

Minyak goreng tersebut, kata Budhi, dijual dari pabrik seharga Rp12.500 dan harus diperjual belikan para distributor dengan harga maksimal Rp13 ribu. Namun ternyata, harga yang sampai di pasaran melampaui HET.

“Sampai ke hilir, mereka sudah sampai Rp17 ribu, walaupun dari produsen atau pabrikan kami mendapatkan keterangan bahwa mereka menjual Rp12.500,00, kemudian dari produsen ke bawahnya mereka menjual seharga Rp13 ribu,” bebernya.

Namun, ketika sampai ke bawah, lanjut Budhi, memang bukan bidang yang dikuasai oleh mereka sehingga sampai ke bawah menjadi kacau dan harganya mencapai Rp 17.000,00.

Penyidik pun tengah mendalami kasus temuan penimbunan dan penjualan minyak goreng diatas HET tersebut.

“Kami tangkap ini dari daerah Daan Mogot dan Tangerang. Mereka menjualnya juga bukan ke distributor atau pedagang seperti biasanya. Ini yang kami temukan satu atau dua truk ditangkap di Kalibata City, dan rencananya akan dijual ke luar Jakarta,” tukas Budhi. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: