Polemik Jumpa Pers Pimpinan KPK

“Pak Firli kita kembalikan ke Polri tanpa catatan dan diberhentikan dengan hormat. Waktu itu semua pimpinan menandatangani,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Alexander mengaku tidak mengetahui ada konferensi pers soal pelanggaran etik Firli. Yang pasti menurutnya surat formal yang dikeluarkan KPK adalah pemberhentian dengan hormat.

“Yang jelas itu bukti formal yang di keluarkan KPK itu surat terkait pak Firli itu terakhir adalah diberhentikan dengan hormat, yang bersangkutan ke kepolisian,” katanya.

Menurut Alexander kasus pelanggaran etik oleh Firli masih dugaan. Karena mantan Kapolda Sumatera Selatan ini belum pernah diperiksa, sehingga belum ada putusan akhir soal kasus pelanggaran etika tersebut.

“Putusan terakhir yang bersangkutan diberhentikan dengan hormat. Kalau dugaan ada, tetapi yang bersangkutan sudah pernah dilakukan pemeriksaan, itu belum,” katanya.

Irjen Pol Firli Bahru malam ini sedang menjalani proses seleksi capim KPK tahap akhir. Firli menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR.

Saat menjawab pertanyaan Panitia Seleksi Capim KPK, Irjen Pol Firli Bahuri sebelumnya pernah mengatakan dia tidak pernah mendapatkan peringatan pelanggaran oleh pimpinan KPK.

Penjelasan itu disampaikan Firli untuk menjawab pertanyaan anggota Pansel Capim KPK Marcus Priyo Gunarto.

Marcus awalnya bertanya soal informasi Firli yang diduga melakukan pertemuan dengan TGB berkaitan kasus yang tengah ditangani KPK saat Firli masih menjadi Deputi Penindakan KPK.

“Itu sudah diklarifikasi pimpinan. Kesimpulan akhir adalah tidak ada pelanggaran,” kata Firli saat tes wawancara dan uji publik di gedung Setneg, Jalan Veteran III, Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Kapolda Sumatera Selatan itu menyebut TGB bukan lah tersangka di KPK dan dirinya tidak melaksanakan hubungan apapun dengan TGB. Pertemuan itu, kata Firli, terlaksana karena Danrem 162/Wira Bhakti saat itu, Kolonel Inf Farid Ma’ruf, yang menghubungi TGB.

“TGB bukan tersangka dan saya tidak melaksanakan hubungan. Siapa yang hubungi TGB? Menurut Danrem infantri Farid lah yang menghubungi dan itu sudah diklarifikasi pimpinan,” jelasnya

Firli mengatakan saat itu dia berada di NTB untuk menghadiri serah terima jabatan Kapolda NTB penggantinya. Ketika itu, dirinya juga sudah menyampaikan izin kepada pimpinan KPK untuk menghadiri serah terima jabatan itu. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: