Pilih Dukung Gibran, Walikota Medan Lagi Mikir Keluar dari PDIP atau?

PDI-P Belum Tentukan Nasib Bobby Nasution yang Dukung Prabowo-Gibran

Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution Foto Pemkot Medan

Jakarta, EDITOR.ID,- Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution sedang galau. Pasalnya, kader PDI Perjuangan ini berbeda sikap dan pilihan dengan partainya di Pilpres 2024. Ia telah menetapkan hatinya untuk mendukung pasangan Capres Cawapres Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024. Karena pilihan tersebut Bobby diminta agar mengundurkan diri oleh PDI Perjuangan dari partai jika mendukung Gibran. Serba salah.

Hal ini menjadi dilematis karena disisi lain Walikota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini masih ingin tetap bertahan menjadi kader PDIP. Dilema pun muncul karena PDIP resmi mengusung pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Sementara Bobby Nasution lebih memilih mendukung kakak iparnya, Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai Cawapres berpasangan dengan capres Prabowo Subianto.

Suami dari Kahiyang Ayu ini pun dipanggil menghadap para elite PDIP di Jakarta, Senin (6/11/2023) sore. Sikap dilema itu diakui Bobby Nasution saat berbicara banyak dengan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun.

Komarudin Watubun, mengungkap alasan Bobby mendukung Gibran karena faktor kekerabatan atau kekeluargaan. Bobby Nasution disebut menginginkan tetap sebagai kader PDIP tetapi minta izin ke pengurus partai agar diperbolehkan mendukung Prabowo-Gibran.

“Dia minta kalau diizinkan boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo. Tidak mau berpindah ke partai di sana, tetap di PDI Perjuangan,” ujar Komarudin usai bertemu Bobby.

“Dia kan dilema itu, ‘Aduh bagaimanapun itu saya dibesarkan oleh PDIP.’ Dia cerita semua, ‘Saya dulu juga bukan siapa-siapa, tetapi dari partai ini sehingga saya bisa jadi begini.’ Ya tetapi kan harus ada pilihan, apalagi pemimpin ini harus menentukan pilihan, tidak bisa mau ambil semua kan,” imbuh Komarudin.

Komarudin lantas menegaskan PDIP tak bisa bermain “dua kaki” untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Apabila ingin mendukung Prabowo-Gibran, Bobby harus menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) dan mengundurkan diri secara resmi.

Ia pun mempersilakan Bobby tetap mendukung Prabowo-Gibran namun harus keluar dari PDIP dengan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepartaiannya. PDIP kemudian memberi waktu tiga hari untuk Bobby memantapkan sikapnya.

Sebelumnya Bobby Nasution telah menyatakan akan mengikuti jejak teman-temannya di Relawan Rumah Kolaborasi untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Kita kalau relawan sudah suruh ke sana (Prabowo-Gibran) ya, mau enggak mau ke sana,” tegas Bobby dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Sumut, Minggu (5/11/2023).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: