Petinggi Nasdem Unggah Foto Makan Bareng Gibran, Kode Keras Kemana Berlabuh?

Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni mendadak memamerkan foto saat duduk berdua bersama cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Unggahan ini kemudian memicu spekulasi dan penafsiran politik sebagai kode keras atau isyarat politik jika Partai NasDem tampaknya lebih condong ke kubu Prabowo-Gibran.

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Saroni Memamerkan Foto Makan Bersama Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Apakah Ada Kode atau Sinyal? Foto Tangkapan Layar Instagram @ahmadsahroni88

Sementara Gibran merupakan paslon nomor urut 2 dengan capres Prabowo Subianto. Mereka didukung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, dan PSI.

TKN Ungkap Jalin Komunikasi dengan Parpol Kubu Sebelah Antisipasi Pilpres Dua Putaran

Jika kode tersebut benar adanya, tentunya hal ini sangat selaras dengan klaim dari Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran yang mengklaim kubu Prabowo-Gibran telah membuka ruang komunikasi dengan partai lain soal kemungkinan Pemilu 2024 berlangsung dua putaran.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua TKN, Juri Ardiantoro. Namun, saat ditanya lebih lanjut, Juri mengatakan hal itu menjadi rahasia internal yang hanya dapat dikonsumsi sesama internal saja.

“Ada tapi tidak untuk konsumsi publik,” kata Juri kepada awak media di Rumah Dinas Prabowo di Jalan Kertanegara 4 pada Ahad, 14 Januari 2024 silam.

Namun, Juri mengatakan, terbangunnya komunikasi dengan partai lain bukan menjadi prinsip utama. Ia mengatakan TKN Prabowo-Gibran terbuka kepada semua pihak.

“Pada prinsipnya 02 itu terbuka pada semua pihak ya, tapi konsen sekarang memang kita sedang sama-sama mencari dukungan seluas-luasnya kepada masyarakat. Jadi Pak Prabowo selalu menyampaikan pesan, ya kita hormati masing-masing saja, kita tampilkan masing-masing secara baik di hadapan masyarakat nanti masyarakat yang akan menentukan,” kata Juri

Saat ditanya juga mengenai kemungkinan pasangan calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md melebur dalam putaran kedua, Juri mengatakan hal tersebut sah-sah saja dan hak dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Ya terhadap perkembangan Pilpres, dimana berkembang berita tentang komunikasi antar pendukung calon atau tim sukses calon nomor 1 nomor 3, ya itu bagian dari hak mereka dan sah-sah saja dalam Pilpres ini. Tapi kami yakin bahwa manuver para elite politik ini tidak selalu mencerminkan apa yang menjadi pilihan atau aspirasi masyarakat pada umumnya,” kata Juri.

Meskipun elite politik para pengusung dua pasang calon Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin melebur menjadi satu untuk menghadapi Prabowo pada putaran kedua, Juri yakin dukungan di arus bawah akan semakin kuat.

“Jadi meskipun di elite mungkin membangun komunikasi, membangun kerja sama untuk menghadapi Pak Prabowo, Pak Prabowo yakin dukungan dari arus bawah akan semakin kuat terlihat dari perkembangan akhir akhir ini,” katanya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: