Pesulap Merah vs Dukun Memanas Lagi, Marcel Dipolisikan

Para dukun menuduh Marcel telah menebarkan rasa benci pada profesi dukun. Buntutnya, Pesulap Merah dilaporkan ke polisi oleh salah seorang bernama Agustiar bin Ismail atas dugaan ujaran kebencian setelah berpendapat soal definisi dukun.

“Saya tantangin, nih, yaudah tangkep, deh, jin ke dalam botol. Kalau bisa dioplos, saya mau mabok jin. Saya gituin malah ngomel, buktiin dong kalau emang bisa,” tuturnya.

Marcel Jelaskan Arti dari Sebutan Dukun

Marcel mengatakan, kepada penyidik dirinya menjelaskan terkait sebutan dukun itu tukang tipu dan tukang cabul dalam unggahanya.

Diakui Marcel, dukun yang dimaksud adalah mereka yang yang menggunakan peralatan yang bisa dibuktikan secara ilmiah, yang menakut-nakuti korban atau pasien yang kemudian mendapatkan keuntungan untuk memperkaya diri.

Marcel Akan Laporkan Balik

“Di channel saja juga enggak ada yang menanyakan, ‘dukun beranak gimana bang? dukun pijat gimana bang?’ Karena memang dukun beranak dan dukun pijat itu pengobatan tradisional, bukan dukun yang saya maksud tadi,” jelasnya.

Terkait kerugian yang dialami, Marcel Radhival mengaku akan berunding dengan tim kuasa hukumnya untuk melaporkan balik pelapor. “Nanti kita rundingkan dulu,” Marcel Radhival menyampaikan.

Apalagi si Dukun Tua tak menunjukkan batang hidungnya dalam pelaporan ini. Sehingga ia menilai Dukun Tua merupakan sosok pengecut.

Marcel Tak Persoalkan Dukun Anak dan Dukun Pijat

Dihadapan polisi Marcel juga membantah menyinggung dukun-dukun yang terkait dengan pengobatan tradisional.

“Dukun beranak dan dukun pijat itu memang pengobatan tradisional. Bukan dukun yang saya maksud tadi,” beber Marcel.

Marcel juga mengakui tak mau menggeneralisir pendukunan. Menurutnya dukun pijat atau pun beranak hingga dukun gigi bukan termasuk yang di permasalahkan olehnya.

“Seperti yang Bang Yunus jelaskan tadi. Karena semua orang, saya yakin juga paham tentang hal tersebut. Cuma ini ada orang yang seolah-olah menggeneralisir dukun yang saya maksud itu dukun pijat, dukun beranak, dukun gigi dan lain sebagainya. Ya tinggal bagaimana kita saja,” beber Marcel.

Marcel sendiri tak pernah merasa kontennya berisi ujaran kebencian. Lantaran di sana dia tidak menyebut nama dukun tertentu secara langsung.

“Dia nggak terima, saya nggak tahu juga. Di mana ujaran kebencian terhadap dukun? Padahal nggak tertuju kepada pekerjaan tertentu karena itu definisi dukun yang saya maksud,” pungkasnya.

Persatuan Dukun Laporkan Marcel ke Polisi Pada Agustus 2022

Laporan Persatuan Dukun Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan sebenarnya telah dilayangkan pada 10 Agustus 2022 silam. Namun polisi baru memeriksa Marcel Jumat (23/12/2022) kemarin.

Pelapor menyebut konten yang dibuat oleh Pesulap Merah di media sosial membahas dukun dianggap sebagai sebuah penghinaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: