Video tersebut lantas viral di media sosial setelah akun TikTok @wahyu.abral membagikan aksi nelayan tersebut.
“Nyan hy ureung Aceh katreok lom Rohingya kunoe Ateuh Kuala bate, (Bahwa telah kembali orang Rohingya ke Aceh di atas kuala Batue),” tulis akun @wahyu.abral dalam keterangannya pada Minggu (10/12/2023).
Dalam video berdurasi satu menit itu, terlihat seorang nelayan paruh baya yang diduga warga Aceh setempat mencegat kapal etnis Rohingya.
Nampak dalam kapal tua yang ditumpangi oleh Rohingya ini penuh dengan puluhan hingga ratusan orang Rohingya.
Sambil memberikan gestur tangan mengusir, nelayan tersebut mencoba menghentikan para pengungsi Rohingya untuk masuk ke wilayah Aceh.
Sontak video itu pun mendapatkan reaksi beragam dari warganet, komentar positif berupa pujian akan tindakan nelayan banyak dilontarkan.
TNI AL Punya Kapal Canggih Kenapa Sulit Menghalau Perahunya Pengungsi Rohingya?
Namun, tak sedikit juga warganet menyinggung Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam menjaga kelautan. TNI-AL dinilai punya banyak kapal canggih tapi dianggap tak mampu usir pengungsi Rohingya.
“Saat nelayan lebih berguna daripada TNI AL beserta pemerintahnya,” tulis @__vie_e_**.
“TNI AL sekalinya ada kerjaan ga dikerjain,” ujar @kisahkasih.st***.
“TNI AL ngapain aja?” komentar @dafvk***.
Indonesia sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer yang diperhitungkan dunia memiliki banyak kapal canggih untuk memperkuat alutsista TNI AL. Namun dianggap sebagian kalangan tidak serta merta membuat TNI AL mampu mengusir pengungsi Rohingya yang terus berdatangan di Aceh.
TNI AL Akhirnya Buka Suara, Beralasan Kemanusiaan
TNI AL pun akhirnya buka suara terhadap banyaknya kritik dari sebagian masyarakat yang menyebut pembelian sejumlah unit kapal canggih dianggap tidak mampu mengusir pengungsi Rohingya dari Indonesia.
Dalam sebuah kolom komentar pada unggahan terbaru akun Instagram resmi TNI AL, pihaknya mengungkapkan bahwa patroli terus dilakukan di sekitar perairan Aceh yang merupakan area perbatasan Indonesia dengan negara lain.
“Terimakasih banyak atas saran masukannya. Pihak TNI AL telah malaksanakan patroli secara rutin dan berkesinambungan di sekitar Perairan di Aceh,” kata TNI AL dikutip dari akun Instagram @tni_angkatan_laut pada Kamis, 7 Desember 2023.
TNI AL beralasan, pihaknya tidak bisa semena-mena mengusir pengungsi Rohingya dari Indonesia atas dasar kemanusiaan.