Penyusupan Pengungsi Rohingya di Laut, Kemana Saja Patroli TNI-AL?

Netizen pertanyakan TNI AL Dalam Menjaga dan Mengawal Kelautan: Negara Beli Kapal Canggih Ratusan Miliar. TNI AL Ditakuti Dunia Tapi Kok Perahu Kayu Reyot Bisa Lolos? Padahal Pengungsi Rohingya Bisa Diusir Keamanan Thailand, Singapura dan Malaysia. Indonesia?

Kapal Membawa Pengungsi Rohingya Masuk Ke Perairan Indonesia dengan Lancar Jaya tanpa ada penghadangan dan penghalauan Foto DW

“Namun dgn telah masuknya Rohingya ke dalam perairan Aceh, pihak TNI AL tidak boleh mengusir Rohingya, hal tsb karena Faktor Kemanusiaan,” ujarnya.

Komunikasi dan koordinasi antara TNI AL dengan pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Ditjen Imigrasi serta UNHCR dan IOM untuk mencari win-win solution bagi pengungsi Rohingya.

“Dalam penanganan Rohingya tsb, pihak TNI AL akan berkoordinasi secara ketat dgn instansi pemerintah terkait dhi. Kemenlu dan Imigrasi serta pihak United Nation High Commissioner for Refrugees (UNHCR) dan International Organisation of Migration (IOM),” katanya.

Netizen Tetap Tak Puas dengan Kinerja TNI AL yang Tak Berani Usir Kapal Pengungsi Rohingya

Pernyataan tersebut belum sepenuhnya menjawab aspirasi publik yang menginginkan agar pengungsi Rohingya segera angkat kaki dari Indonesia.

“Kalian d gaji dr uang rakyat,,BUKAN DARI UANG UNHCR!!,” tulis akun @luthfi11111 di kolom komentar Instagram @tni_angkatan_laut.

“BISA MENGHANCURKAN KAPAL KAPAL KAYU DAN MENGUSIR ROH HALUS NGGA?,” tulis akun @dyanalfarani.

TNI AL Berjanji Akan Menghalau, Buktikan!

Pascapendaratan 36 pengungsi Rohingya, Myanmar, di Kabupaten Bireuen pada pekan lalu, aparat keamanan memperkuat pengawasan di sepanjang Selat Malaka. Pengawasan dilakukan karena diduga ada kesengajaan untuk mengarahkan kapal pengungsi masuk ke perairan Aceh.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, mengatakan, pihaknya memperoleh informasi masih ada kapal Rohingya yang berpotensi masuk ke perairan Aceh. Jika menemukan kapal Rohingya yang mengarah ke perairan Aceh, TNI AL akan menghalaunya.

”Kita akan melakukan penghalauan sehingga tidak diarahkan untuk memasuki wilayah laut Aceh,” kata Andi, Sabtu (21/10/2023).

Andi mengatakan, pada Kamis (19/10/2023) pihaknya mengerahkan pasukan untuk melakukan patroli ke Selat Malaka. Mereka memantau keadaan di laut dan membangun komunikasi dengan nelayan agar ikut mengawasi keberadaan perahu pengungsi. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: