“Pelaku langsung berhenti di dekat Korban yang lagi ngopi di depan toko itu, dan dengan cepat mengeluarkan pistol yang langsung diarahkan ke korban,” ujar Muhlis, adik korban, Jumat (22/12/2023).
Detik-detik peristiwa penembakan itu sendiri berlangsung begitu cepat. Tidak ada saksi yang mengenali ciri-ciri pelaku. Warga yang melihat kejadian itu menyebut pelaku penembakan memakai penutup wajah dan helm.
Menurut Muhlis, tidak ada saksi yang bisa mengenali karena kedua pelaku menggunakan penutup wajah dan helm. Kejadian juga berlangsung sangat singkat. Usai menembak korban, pelaku langsung kabur.
“Saya sendiri tidak tahu langsung, tapi kata saksi di sini hanya mengingat pelaku menggunakan motor NMax warna putih nopolnya lupa. Mereka itu pakai helm hingga wajahnya tidak kelihatan jelas,” kata Muhlis sebagaimana dilansir detikJatim.
“Mereka itu pakai helm hingga wajahnya tidak kelihatan jelas,” tambahnya.
Meski begitu, Muhlis berharap polisi bisa secepatnya melakukan penyelidikan dan mengetahui jenis senjata api yang digunakan pelaku. Ia juga ingin pelaku penembakan bisa segera ditangkap.
“Harapan kami ya tidak ada lain hanya semoga para pelaku cepat tertangkap,” terang Muhlis.
Dilarikan ke Rumah Sakit dan Dirawat
Akibat tembakan yang dilepas para penembak misterius itu, Muarah mengalami luka di perutnya. Dia sempat dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan kemudian dirujuk ke RSU dr Soetomo, Surabaya.
“Memang benar sempat dirawat di sini (RSUD Syamrabu). Kondisi stabil,” kata Direktur Utama RSUD Syamrabu, dr Farhat Suryaningrat.
Farhat menambahkan meski kondisi Muarah stabil, dia perlu mendapat perawatan ekstra pada luka tembak itu. Karena itu korban segera dirujuk ke RSU Dokter Soetomo, Surabaya.
“Saat ini proses rujuk dr Soetomo karena luka tembak multitrauma,” jelas Farhat. (tim)