Jakarta, EDITOR.ID,- SPBU swasta VIVO mendapat pujian selangit dari rakyat Indonesia. Betapa tidak! Saat pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite sebesar Rp10.000, dengan alasan harus subsidi triliunan rupiah. SPBU VIVO justru bisa menjual harga bensin cuma Rp 8.900 per liter tanpa perlu menggerogoti anggaran APBN triliunan.
Pasalnya SPBU VIVO adalah pom bensin swasta. Jadi tidak ada subsidi dari pemerintah. Tapi pom bensin ini mampu menjual bensin hanya seharga Rp8.900,-
Menariknya lagi pengisian bensinnya presisi tidak terkurangi literannya seperti yang terjadi di sejumlah SPBU milik Pertamina.
Warga masyarakat langsung menyambut antusias dan memberikan apresiasi dan pujian ke Pom Bensin VIVO karena mampu menjual bensin dengan harga murah. Jenis bensin yang dijual diberi nama Revvo 89. Kualitas bensin ini lebih bagus ketimbang Pertalite.
Sontak Pom Bensin VIVO jadi buruan masyarakat. Di sejumlah SPBU VIVO diserbu warga yang ingin membeli dan mengisi BBM. Bahkan antriannya hingga mengular.
Diserbu Pembeli Bensin Murah SPBU Vivo Langsung Kosong
Sayangnya saat diserbu warga masyarakat untuk antri membeli, bensin yang berharga murah tersebut tiba-tiba hilang di pasaran. Dalam papan harga pun tidak tercantum adanya bensin Revvo 89. Pembeli pun kecele.
Seperti yang terjadi di SPBU Vivo Kedoya yang berlokasi di Jl Panjang, Kedoya Utara, Jakarta, Barat, pembeli yang ingin mendapatkan bensin dengan harga murah terpaksa gigit jari dan kecewa karena bensin Revvo 89 mendadak sudah nggak ada. Seperti ada unsur kesengajaan menghilang.
Dalam papan di pom bensin VIVO tiba-tiba berubah hanya tercantum harga untuk Revvo 95 seharga Rp 16.100 dan Revvo 92 seharga Rp 15.400. Sementara jenis bensin Revvo 89 yang harganya murah tiba-tiba lenyap dari pom bensin.
Ditanya secara terpisah, petugas SPBU mengatakan saat ini stok bensin Revvo 89 kosong. “89 kosong mbak, adanya yang 92 sama 95,” ucap salah satu petugas ketika ditemui di lokasi, Minggu (4/9/2022).
Hal yang sama juga terjadi di SPBU Vivo Jl Raya Daan Mogot, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Sekitar pukul 16.55 WIB, stok bensin jenis Revvo 89 mendadak kosong. “Kosong kak kalau 89,” kata salah satu petugas.
Sama halnya dengan SPBU Vivo Kedoya, papan di lokasi ini hanya mencantumkan harga bensin Revvo 92 dan Revvo 95. Tak terlihat informasi harga bensin Revvo 89.
Salah satu netizen dalam postingannya di twitter pun menyindir lenyapnya bensin murah yang dijual SPBU Vivo ada intervensi dari pemerintah.
