Pembunuh 2 Wanita di Rumah Penitipan Anjing Blitar Tertangkap, Ngaku Habisi Korban Karena ini, Tak Disangka!

Pemuda ini Ngaku Menghabisi 2 Wanita Karena Soal Salat dan Uang

Kapolres Blitar Kota saat rilis di mapolres, Rabu (3/1/2024). ANTARA/Asmaul Chusna

Korban ditemukan tergeletak di depan teras dengan posisi tengkurap dan kepala di sebelah barat. Sedangkan satu korban lainnya ditemukan di dalam ruangan dapur dengan posisi tengkurap.

Bagian kepala menghadap ke timur. Keduanya sudah mulai membusuk. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti parang, telepon seluler dan sejumlah barang bukti lainnya.

Saat ini AF sudah ditahan di Mapolres Blitar Kota. Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara.

Warga Blitar Digegerkan Penemuan Dua Mayat Membusuk

Sebelumnya Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo menyebut kasus itu terungkap dari laporan warga yang resah dengan bau tidak sedap di sekitar selter anjing tersebut.

Setelah menerima laporan, anggota bergerak ke lokasi penemuan mayat yang kondisinya sudah mulai membusuk.

“Saat ditemukan kondisinya sudah membusuk, kemungkinan lebih dari tiga hari (meninggal0. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah sakit,” kata AKP Hendro di Blitar, Senin malam (1/1/2024).

Sejauh ini polisi belum mengetahui pasti penyebab kematian korban, termasuk dugaan pembunuhan.

Namun, pada tubuh korban ditemukan ada darah. Untuk memastikan penyebab kematian, mayat tersebut akan diautopsi.

“Tadi ada bercak darah sedikit, makanya dokter forensik yang bisa memastikan penyebabnya. Kalau dugaan ada dugaan tidak wajar, tetapi kami belum bisa memastikan dan masih dalami lebih lanjut,” tuturnya.

Ketua RW di lingkungan tersebut, Siswanto menyampaikan bahwa warga awalnya resah dengan bau tidak sedap yang tercium dari tempat tersebut.

Dia pun melakukan pengecekan ke lokasi dan menemukan ada mayat.

“Saya ke lokasi dan setelah investigasi ada mayat. Ternyata di dalamnya ada mayat lain juga,” kata Siswanto.

Salah seorang korban meninggal dikenal warga sebagai Erlin (47) yang tinggal di selter itu bersama pembantunya yang hingga kini belum diketahui namanya.

Saat proses evakuasi, petugas juga kesulitan sebab pintu dikunci sehingga pintunya harus dibuka paksa.

Setelah itu, petugas masuk ke dalam rumah dengan membawa tongkat panjang, karena di sana terdapat puluhan ekor anjing.

Beberapa binatang peliharaan itu kemudian dimasukkan ke ruangan dengan pagar panjang, tetapi sebagian berkeliaran di sekitar rumah tersebut sehingga dihalau petugas untuk memudahkan evakuasi.

Mayat korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi dengan melibatkan tim dari RS Bhayangkara Kediri.

Sumber : Antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: