Oh Ternyata Ini Motif Nia dan Ardi Pesta Sabu!

nia ramadhani dan ardi bakrie

EDITOR.ID, Jakarta,- Polisi mengungkap motif kenapa Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie, bisa terjerat mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. Dari pengakuan keduanya, pasangan public figure itu mengonsumsi sabu-sabu karena tingginya tekanan pekerjaan.

“Penyampaian awal memang di masa pandemi katanya dia menggunakan apalagi mereka suami istri,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021).

“Kemudian juga dengan tekanan pekerjaan yang banyak. Itu alasan klasik,” imbuh Yusri.

Dari pemeriksaan diketahui bahwa mereka sudah sekitar lima bulan mengonsumsi sabu-sabu.

“Pengakuan awal empat atau lima bulan tetapi masih kami dalami termasuk pemasoknya dari mana,” kata Yusri.

Adapun Nia Ramadhani atau Ramadhania Ardiansyah Bakrie (RA) dan Anindra Ardiansyah Bakrie (AAB) telah ditetapkan sebagai tersangka atas penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.

Hasil tes urine mereka juga menunjukkan positif sabu-sabu.

Kekinian, polisi tengah melakukan pemeriksaan rambut dan darah keduanya untuk mendalami kasus tersebut.

Atas perbuatannya, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie disangkakan dengan Pasal 127 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Kunci Polisi Masuk Istana Mewah Nia

Nia Ramadhani adalah menantu konglomerat Aburizal Bakrie. Sehingga tak mudah bagi penyidik Polda Metro menggeledah artis ini. Pasalnya aktivitas Nia tak pernah lepas dari penjagaan bodyguard yang sangat ketat. Tapi, kali ini tim penyidik berhasil menembus istana mewah Nia Ramadhani.

“Pintu masuk” polisi bisa menerobos rumah mewah nan megah Nia Ramadhani kuncinya dari sopir kedua pasangan muda itu. Kebetulan Nia Ramadhani saat itu tengah berada di kediamannya yang berada di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

kombes yusri yunus
kombes yusri yunus

Pada Rabu, 7 Juli 2021 sekitar pukul 15.00 WIB, Unit 1 subdit 2 Sat Resnarkoba Polres Jakarta Pusat lebih dulu mengamankan sopir Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang berinisial ZN. ZN saat itu tengah sendirian di depan rumah.

Saat digeledah ditemukan satu plastik klip berisi diduga sabu dengan berat bruto 0,78 gram.

“Kemudian dilakukan interogasi lebih lanjut dan dia mengakui barang tersebut adalah milik RA. Itu pengakuannya (ZN). Kemudian, kami lakukan penggeledahan di rumah saudara RA dan dari penggeledahan itu ditemukan saudara RA yang sedang ada di rumah. Di saat itu, sekaligus juga ditemukan bong,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat merilis kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di Polres Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021).

Di dalam kediaman mewah tersebut, polisi melakukan pendalaman dengan menggali keterangan dari Nia Ramadhani. Nia Ramadhani mengaku dirinya memakai sabu bersama dengan sang suami, Ardi Bakrie.

Sayang, saat polisi mengamankan Nia Ramadhani tidak ada Ardi Bakrie di sana. Sampai akhirnya Nia Ramadhani dan sopirnya diamankan ke Polres Jakarta Pusat.

“Dari sana dilakukan pendalaman dan RA mengakui bahwa suaminya saudara AAB juga mengisap sabu itu, menggunakan sabu sama-sama. Tapi di TKP AAB tidak ada. Sehingga ZN dan RA dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat,” bebernya.

“Setelah istrinya, RA menghubungi suaminya, sore hari atau setelah Isya jam 20.00 WIB, saudara AAB datang ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri,” sambung Kombes Pol Yusri Yunus.

Selama ini diketahui Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tinggal berdampingan dengan Aburizal Bakrie di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sayang, Nia Ramadhani justru terciduk di istana pribadinya.

Kini, Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan sopir menjadi tersangka. Ketiganya bahkan dinyatakan positif sabu dari hasil tes urine.

“Kemudian, dilakukan tes untuk tiga orang tersebut. Dari tes urine ketiganya dinyatakan positif mengandung metamfetamin atau sabu-sabu,” tuturnya.

“Semua (tes) sudah dilakukan semalam, sudah dilakukan protokol COVID dan negatif semua, tes urine positif semua. Untuk memastikan lagi, kita cek lab darah dan juga rambut. Saat ini, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka,” tegas Kombes Pol Yusri Yunus untuk status hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

Orang yang mengkonsumsi sabu memang bisa terlihat secara fisik, seperti wajah pucat, bibir tampak kehitaman, dan yang lainnya.

Pengguna sabu disebut juga akan mengalami penurunan berat badan secara drastis.

Masalah fisik pada pemakai sabu juga mempengaruhi cara mereka bertutur kata atau berkomunikasi. Terkadang berbicara tidak jelas atau terlalu cepat tapi terkesan bertele-tele.

Efek sabu juga bisa berpengaruh pada perubahan perilaku mereka. Si pemakai bisa mulai kehilangan minat pada hobi yang dulu ditekuni, memiliki respons negatif pada orang-orang terdekat, atau menarik diri dari anggota keluarga hingga kelelahan kronis.

Dari keterangan polisi, diketahui Nia Ramadhani mengkonsumsi sabu sejak 5 bulan lalu. Ia membelinya dengan harga Rp 1,5 juta per satu klip. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: