MUI: Redaksi Adzan Tak Boleh Diubah Menjadi Ajakan Jihad

Dalil yang menunjukkan tidak boleh menambah atau mengurangi redaksi adzan adalah:

فقد اتفق الفقهاء على الصيغة الأصلية للأذان المعروف الوارد بكيفية متواترة من غير زيادة ولا نقصان,وهو مَثْنى مَثْنى،كَمَا اتفقوا على التَّثويب,أي الزيادة في أذان الفجر بعد الفلاح وهي:” الصلاة خير من النوم” مرتين،عملاً بما ثبت في السنة عن بلال رواه الطبراني وغيره.نقلاً من حاشية الفقه الإسلامي وأدلته 1/543

“Ulama telah sepakat tentang redaksi adzan adalah sebagaimana diketahui secara umum tanpa ditambah atau dikurangi. Yaitu dua-dua dan ditambahkan redaksi “sholat lebih baik daripada tidur” untuk sholat Subuh dua kali. Inilah utk mengamalkan sunnah Nabi SAW”. Dinukilkan dari Kitab Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, karya Syekh Wahbah Al Zuhaili.

“Selain karena urusan sholat itu, Nabi Saw tak pernah mengubah redaksi adzan. Bahkan saat perangpun tak ada redaksi adzan yang diubah. Redaksi adzan itu tak boleh diubah menjadi ajakan jihad. Karena, itu ibadah yang sifatnya tauqif (sudah ditetapkan dan tidak boleh ditambah-tambah),” kata Kiai Cholil.

Dia pun berharap, umat Islam di Indonesia tidak mengubah redaksi adzan yang sudah baku. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk melakukan kekerasan dan kerusuhan.

“Saya berharap masyarakat tak mengubah adzan yang sudah baku dalam Islam. Panggilan jihad tak perlu melalui adzan. Dan jihad bukan hanya berkonotasi perang secara fisik saja tapi juga dalam memantapkan iman dan penguatan umat Islam,” jelas Kiai Cholil.

Seperti diketahui, dalam salah satu video yang viral, kalimat “hayya ‘alas sholah” dalam adzan diubah menjadi “hayya ‘alal jihad”. Dalam video itu tampak sejumlah orang membawa senjata tajam saat adzan dikumandangkan.

Dalam video lainnya, tampak juga lima orang jamaah sedang berdiri. Salah satu jamaah berkemeja hitam yang berdiri paling depan kemudian melantunkan adzan. Namun, dalam adzannya pria tersebut melantunkan kalimat “hayya ‘alal Jihad” dan diikuti oleh jamaah lainnya. Padahal, kalimat yang benar adalah “hayya ‘alas sholah”. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: