Misteri Saksi Korupsi Tewas Dibakar Tak Terkuak, Keluarga Surati Presiden Jokowi

Hingga kini pengembangan penyelidikan kasus pembunuhan ini tak ada kabar beritanya lagi. Kasus kematian Iwan Budi Paulus bak hilang ditelan bumi. Tetap menjadi misteri siapa pelaku yang mendalangi pembunuhan tersebut.

Semarang, Jawa Tengah, EDITOR.ID,- Kematian Iwan Budi Paulus yang sudah hampir dua bulan ini belum terungkap. Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Semarang ini diduga dibunuh kemudian mayatnya dibuang dan dibakar. Korban adalah saksi mahkota kasus korupsi di Bapenda Kota Semarang.

Penemuan mayat terbakar sempat menggegerkan warga Kota Semarang dua bulan silam. Korban ditemukan dalam kondisi terbakar 100 persen. Sepeda motor dinas yang berada di dekatnya pun hampir habis dilalap api. PNS tersebut ditemukan terbakar di di semak-semak kawasan Pantai Marina Semarang, Kamis (8/9/2022) malam.

Petugas mendapat tali yang terikat di bagian leher hingga kaki. Petugas pun melihat PNS tersebut sudah terbakar tanpa kepala. Belakangan polisi berhasil mengindentifikasi korban bernama Iwan Budi Paulus. Ia bekerja di kantor Bapenda Kota Semarang.

Hingga kini pengembangan penyelidikan kasus pembunuhan ini tak ada kabar beritanya lagi. Kasus kematian Iwan Budi Paulus bak hilang ditelan bumi. Tetap menjadi misteri siapa pelaku yang mendalangi pembunuhan tersebut.

Termasuk keluarga korban hingga kini dihinggapi rasa kekecewaan mendalam. Keluarga Iwan Budi Paulus pun memohon kepada Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus terhadap kasus pidana tersebut yang sudah hampir dua bulan ini belum terungkap.

Dikabarkan bahwa Putri almarhum Iwan Budi, Theresia Alfita Saraswati, di Semarang, Kamis mengatakan, permintaan tersebut disampaikan dalam surat resmi yang telah dikirimkan pada hari ini.

“Isinya memohon keadilan kepada para petinggi negara agar kasus ini diselesaikan tanpa intervensi dari pihak manapun,” katanya.

Ia menjelaskan dalam surat juga dijelaskan tentang kronologi kejadian pembunuhan.

Menurut dia, surat tersebut ditembuskan kepada Kapolri, Menko Polhukam, Menkumham, Mendagri, serta Kompolnas.

“Dengan segala hormat dan kerendahan hati mohon kiranya Bapak Presiden Republik Indonesia berkenan untuk memberi perhatian lebih kepada kejadian yang menimpa almarhum,” kata Saras membacakan petikan sebagian isi surat tersebut.

Selain surat kepada Presiden Joko Widodo, keluarga Iwan Budi juga mengirimkan surat tersendiri kepada Panglima TNI.

Dalam surat khusus untuk Panglima TNI itu, kata kuasa hukum keluarga almarhum Iwan Budi, Yunantyo Adi, keluarga meminta izin untuk bisa bertemu secara langsung.

Ia menjelaskan permintaan untuk bertemu langsung itu berkaitan dengan dugaan adanya keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 8 September 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: