Misteri Saksi Korupsi Tewas Dibakar Tak Terkuak, Keluarga Surati Presiden Jokowi

Hingga kini pengembangan penyelidikan kasus pembunuhan ini tak ada kabar beritanya lagi. Kasus kematian Iwan Budi Paulus bak hilang ditelan bumi. Tetap menjadi misteri siapa pelaku yang mendalangi pembunuhan tersebut.

Polisi memastikan mayat ASN terbakar di Semarang bernama Iwan Boedi Prasetijo Paulus, ASN Bapenda Kota Semarang. Korban juga adalah saksi kunci kasus korupsi di lingkungan Pemkot Semarang. Dia sempat hilang pada 24 Agustus lalu.

Kala itu, dia menghilang sehari sebelum diperiksa Polda Jawa Tengah sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengalihan aset. Diketahui PNS tersebut bekerja di Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkot Semarang.

“Ada beberapa hal yang sepintas diduga sebagai korban pembunuhan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djuhandani saat olah TKP, Jumat (9/9/2022).

Dugaan mayat itu merupakan PNS Semarang berasal dari pelat nomor sepeda motor H 9799 RA warna merah yang termasuk kendaraan dinas. Kemudian ditemukan pula name tag bertuliskan “… wan Budi P…” yang sudah terbakar.

Djuhandani mengatakan ada bekas yang diduga akibat penganiayaan. Meski demikian, masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik sebelum memastikan PNS tersebut korban pembunuhan.

Hal ini dipastikan oleh polisi berdasarkan hasil tes genetika (tes DNA) dan polisi masih mencari penyebab kematian dan mengejar pelaku.

Tim Polrestabes dan Ditreskrimum Polda Jateng masih bekerja keras mengungkap kejahatan tersebut. Iwan Boedi dilaporkan hilang oleh keluarga sejak 24 Augustus 2022. Sejatinya, hari itu, Iwan Boedi menjadi narasumber dalam satu acara.

Esoknya, Iwan Boedi juga harus menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi pengalihan aset.

Namun, keberadaannya tidak diketahui, hingga 8 September 2022. Saat itu, terdapat laporan penemuan jenazah terbakar dan beberapa barang yang diduga milik korban di lokasi Pantai Marina. Polisi langsung bergerak ke lokasi. Didapati, selain terbakar, bagian tubuh korban juga hilang. (Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: