Misteri Kematian Mahasiswa Asal Medan di Kos-kosan Bali, Keluarga Curiga Aldi Sahilatua Nababan Dib*n*h

korban asal Medan Desa Siborong-borong berusia 23 tahun, sebagai mahasiswa disalah satu perguruan tinggi swasta, pertama kali di temukan oleh saksi pemilik kos Nyoman Risup Artana (43), mencurigai di sekitar kamar korban di penuhi dengan adanya lalat hijau. Saksi berusaha mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada respon, kemudian saksi melihat ada darah yang keluar dari pintu kamar kos.

Selama berkuliah di kampus Elizabeth International yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, itu, prestasi akademik Aldi memang tidak begitu menonjol.

Meski begitu, Aldi mampu menyelesaikan hampir semua program kampus yang diikutinya.

“Hanya itu tadi, dia belum menyelesaikan laporan akhir dan menjalani youth leadership training. Jadi, sebenarnya (kuliahnya) lancar saja. Ya, sesekali tidak hadir (kuliah) karena sakit. Tapi sakitnya apa, saya nggak tahu,” tutur Diah

Bahwa belakangan Aldi sudah lama tidak ke kampus. Diketahui Aldi telah mengajukan cuti selama setahun setelah mengikuti program magang di salah satu hotel bintang lima di Nusa Dua.

“Selama cuti itu, tidak ada komunikasi dengan Aldi. Karena cuti juga, Aldi tidak wajib ke kampus. Jadi, statusnya (Aldi) mahasiwa nonaktif,” tutur Diah, Kamis (23/11/2023).

Kematian Aldi Sahilatua Nababan masih misterius

Aldi ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kamar kosnya di Jalan Bypass Ngurah Rai, Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (18/11/2023). Hingga kini, penyebab kematian pria asal Medan itu masih menjadi misteri.

Jasad Aldi saat ini telah berada di Medan dan telah diautopsi oleh tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Tim medis juga telah melakukan pemeriksaan tambahan, yaitu toksikologi dan patologi.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: