Mega-Prabowo Duduk Satu Meja, Puan Bocorkan Isi Pembicaraan, Mengejutkan!

"Jadi nggak ada yang nggak mungkin di dinamika politik ini. Dan saya berharap semuanya itu yang terbaik. Capres-capres yang ada hari ini semuanya itu dekat dengan kami, ada Mas Prabowo saya manggilnya saja Mas, Mas Anies saya manggilnya Mas. Cak Imin, Cak Imin saya manggilnya Cak Imin, terus Mas Ganjar," kata dia.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani

Jakarta, EDITOR.ID,- Ditengah ketidakpastian tarik ulur antar partai politik dalam menyiapkan pasangan Capres dan Cawapres menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, muncul kejutan bertemunya Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Kedua tokoh politik senior yang kemungkinan bisa akan menjadi rival di Pilpres 2024 (Gerindra mengusung Prabowo Subianto dan PDIP mengusung Ganjar Pranowo) duduk satu meja. Pertemuan Mega dengan Prabowo pun menjadi spekulasi politik dan banyak ditafsirkan oleh publik. Ada apa?

Pasalnya belakangan ini muncul wacana akan menyatukan kubu Prabowo dengan kubu Ganjar dalam satu koalisi. Ganjar dan Prabowo akan dipasangkan menjadi Capres dan Cawapres di Pilpres 2024. Namun wacana tersebut masih alot dan belum ada tanda-tanda akan menjadi kenyataan.

Sehingga pertemuan Mega dengan Prabowo pun ditafsirkan bermacam-macam.

Momen Mega dan Prabowo duduk satu meja terjadi dalam acara Hari Nasional Arab Saudi di Jakarta.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani akhirnya memberikan bocoran tipis-tipis mengenai apa yang dibicarakan antara ibunya Mega dengan Prabowo. Puan menyebut keduanya bicara soal ‘boleh atau nggak’.

“Ya boleh aja lah, orang akrab kok, nggak ada apa-apa, ya mungkin pembicaraan itu ya ‘Gimana? Boleh ngaak? Oke nggak?’, ‘Boleh aja’, boleh apa? Ya tanya Bu Mega sama Pak Prabowo gitu kan,” kata Puan kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (26/9/2023).

Puan juga merespons apakah pertemuan kedua tokoh tersebut sebagai sinyal Pilpres 2024 menjadi dua poros. Dia mengatakan tak ada yang tak mungkin dalam politik.

“Jadi nggak ada yang nggak mungkin di dinamika politik ini. Dan saya berharap semuanya itu yang terbaik. Capres-capres yang ada hari ini semuanya itu dekat dengan kami, ada Mas Prabowo saya manggilnya saja Mas, Mas Anies saya manggilnya Mas. Cak Imin, Cak Imin saya manggilnya Cak Imin, terus Mas Ganjar,” tutur putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ini.

“Jadi apapun pilihannya, apapun nanti yang akan terjadi di pesta demokrasi bulan Februari tanggal 14 itu, kita itu tetap akrab, kita saudara,” tambahnya.

Puan mengatakan pertemuan kedua tokoh itu sebagai momen yang wajar. Hal tersebut akan sering terjadi hingga Pilpres 2024.

“Semuanya dekat akrab aja. Ini kan cuman dinamika politik yang InsyAllah hanya akan terjadi sampai dengan bulan Februari. Setelahnya semuanya akan saling menghormati, saling memahami, dan saling mendukung untuk kemajuan bangsa ini ke depan,” sebutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: