Mega Bersedia Gabung Koalisi Besar Asal Jatah Capres Milik PDIP, Diterimakah?

Koalisi besar yang mencuat usai pertemuan dengan lima partai politik pro pemerintah. Pertemuan lima parpol itu berlangsung pada Minggu (2/4/2023) di Kantor PAN. Presiden Joko Widodo pun hadir dalam pertemuan itu. Adapun kelima parpol yang akan menjajaki koalisi besar adalah Gerindra, PKB, PAN, PPP, dan Golkar.

Jakarta, EDITOR.ID,- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Megawati Soekarnoputri dikabarkan memberi kode partainya bersedia bergabung ke koalisi besar tapi dengan syarat yang sangat berat. PDIP minta jatah Calon Presiden (Capres) atau RI-1 nya berasal dari kader partainya.

Gagasan Koalisi besar mengemuka usai pertemuan lima partai politik pro pemerintah. Pertemuan lima parpol itu berlangsung pada Minggu (2/4/2023) di Kantor PAN. Presiden Joko Widodo pun hadir dalam pertemuan itu. Adapun kelima parpol yang akan menjajaki koalisi besar adalah Gerindra, PKB, PAN, PPP, dan Golkar.

Isyarat Mega bakal minta posisi Calon Presiden di koalisi besar diungkapkan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko. Mantan aktivis 98 yang kini jadi politisi ini mengatakan bahwa peluang gabung itu sudah diamini oleh Megawati Soekarnoputri.

“Tentu saja PDIP sebagaimana dikatakan Ibu Ketum, tentu targetnya PDIP RI 1, kan gitu ya. Wajar kan. Artinya itu sudah ditegaskan Bu Ketum Megawati bahwa PDIP bersedia untuk masuk koalisi besar, tentu saja yang perlu ditegaskan target PDIP adalah RI 1. RI 2-nya terbuka bagi yang lain,” kata Budiman saat dihubungi, Selasa (4/4/2023).

Puan Sepakat Dengan Koalisi Besar

Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengklaim akan bersepakat dan sejalan dengan sikap Presiden Jokowi soal koalisi besar yang terdiri dari lima partai yakni Golkar, Gerindra, PKB, PAN dan PPP di Pilpres 2024.

“Saya ada nonton di TV, Pak Jokowi menyatakan bahwa silakan para ketum parpol yang kemudian menjalankan hal tersebut, Presiden akan menjadi pendengar,” ujar Puan kepada wartawan di kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (4/4/2023) silam.

“Yang terbaik untuk bangsa dan negara, yang terbaik untuk rakyat, PDIP perjuangan pasti akan mendukung hal tersebut,” tambahnya.

Kendati demikian Puan tidak menjawab tegas soal sikap PDIP yang akan bergabung atau tidak dengan koalisi besar untuk Pilpres 2024 tersebut. Ia hanya menjawab diplomatis bahwa koalisi bisa tercipta kalau visi dan misi untuk Indonesia itu sama.

“Koalisi itu kan sebenarnya bisa dilakukan jika kemudian visi dan misi atau cita-cita dari semuanya itu bersepakat untuk bisa sama-sama melakukannya. Jadi ya setuju, kalau memang itu dilakukan dengan cita-cita dan visi dan misi yang sama untuk Indonesia,” imbuh Puan.

Pertemuan Presiden Jokowi dan Lima Ketum Parpol Lahirkan Gagasan Koalisi Besar

Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan lima ketua umum partai politik di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023) silam. Lima orang ketua umum partai yang hadir adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PPP Mardiono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: