Mampukah Militer Kita Melawan China?

Kapal Perusak milik China (ist)

Mengenai logistik dan bahan bakar, China memiliki sumber daya minyak bumi sebanyak 10 juta barel per hari. Cadangan minyak bumi mencapai 25 miliar barel. China memiliki 16 pelabuhan utama dan 507 bandara yang siap digunakan dalam kondisi perang.

Peta kekuatan militer Indonesia dan China bisa saja lebih dari yang dipublikasikan globalfirepower.com. Walau bagaimana pun, kekuatan militer untuk menjaga pertahanan dan kedaulatan merupakan rahasia masing-masing negara.

Kekuatan Armada Tempur China (ist)

Dari sebuah laporan awak Indo Militer berjudul ‘Kapal Penjaga Pantai Cina Makin Garang, Ada Potensi Berubah Peran Jadi Kapal Kombatan’ yang tayang Rabu, 1 Januari lalu juga terungkap perbandingan kekuatan Angkatan Laut Indonesia dengan Tiongkok.

Dalam laporannya, Indo Militer menyebutkan bahwa bandelnya perahu-perahu nelayan Tiongkok tak lain karena mereka mendapatkan pengawalan dan perlindungan dari kapal-kapal CCG, yang rata-rata secara tonase sosoknya setara dengan frigat.

Kapal CCG statusnya adalah non-kombatan, tetapi taring kapal CCG cukup bergigi. Memang tak ada bekal rudal, tetapi kehadiran kanon (penangkis serangan udara) kaliber 30 mm dan meriam 76 mm pada haluannya mampu membuat angkatan laut negara lain berpikir dua kali untuk menindak kapal penjaga pantai yang rata-rata punya bobot 2.500-3.500 ton itu.

Prajurit Marinir China (ist)

Belum lagi di belakang kapal penjaga pantai ini ada kekuatan armada super AL Tiongkok yang memang bukan tandingan negara-negara di kawasan Laut Cina Selatan.

Seperti dalam insiden 17 Juni 2016, Haijing 3303 yang punya bobot kosong 3.450 ton tak canggung ketika berhadapan dengan korvet Parchim Class – KRI Imam Bonjol 383 di Laut Natuna.

Kekuatan Angkatan Laut Tiongkok bukan cuma menjadi perhatian di Asia, tetapi dunia. Tiongkok mampu menyulap kapal patroli seperti CCG menjadi real fregate. Tanpa pemberitahuan kepada publik, bukan tak mungkin kapal penjaga pantai itu dilengkapi senjata ofensif seperti rudal anti-kapal.

Perbandingan Kekuatan Angkatan Laut Indonesia vs Tiongkok (GFP 2019)

Indonesia vs Tiongkok

Total Aset: 221 vs 714

Kapal induk: 0 vs 1

Fregat: 8 vs 52

Kapal perusak: 0 vs 33

Korvet: 24 vs 42

Kapal selam: 5 vs 76

Kapal patroli: 139 vs 192

Mine warfare: 11 vs 33

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: