Liga Jepang: Tokyo Verdy Tak Terkalahkan, Pratama Arhan Sudah Mainkah?

pratama arhan pemain timnas indonesia dipinang tokyo verdy

EDITOR.ID, Jakarta,- Tokyo Verdy kembali menunjukkan tren positif dalam menjaga peluang kompetisi J2 League. Klub yang baru saja mengontrak bek kanan Timnas Indonesia Pratama Arhan ini sukses menahan imbang tuan rumah Tokushima Vortis pada laga lanjutan Liga Jepang di Stadion Pocari Sweat, Minggu (6/3/2022) siang.

Verdy menjalani laga tandang pada pekan ketiga J2 League. Pelatih Takafumi Hori kembali mengandalkan formasi 4-3-3, sama seperti dalam dua laga sebelumnya.

Susunan starter yang ditampilkan Hori juga tidak berbeda dengan laga akhir pekan lalu ketika menang 3-0 atas Tochigi.

Klub yang musim ini akan diperkuat Pratama Arhan itu kebobolan lebih dulu. Gol Kohei Uchida membuat tuan rumah memimpin 1-0 pada menit ke-32.

Skor tersebut tidak bertahan lama karena full back Verdy, Daiki Fukazawa menyamakan kedudukan lima menit berselang memanfaatkan umpan penyerang sayap Ryugi Sugimoto.

Skor imbang bertahan hingga turun minum. Tim tuan rumah menguasai bola lebih banyak ketimbang Verdy.

Situasi tersebut berlanjut hingga menit ke-78 ketika Vortis harus bermain dengan 10 orang setelah bek tengah pengganti Carlos de Menezes Junior Caca mendapat kartu merah.

Verdy mencoba memanfaatkan situasi keunggulan pemain, namun tidak ada gol yang bisa dibukukan kesebelasan asal ibu kota Jepang tersebut.

Skor 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan. Berkat tambahan satu poin tersebut, Verdy berada di zona lima besar dengan mengantongi nilai lima dari tiga laga.

Selanjutnya Verdy akan menghadapi ThespaKusatsu Gunma dalam laga akhir pekan mendatang.

Namun Pratama Arhan masih belum diturunkan karena masih harus beradaptasi dengan cuaca, lingkungan dan pola permainan Tokyo Verdy. Pratama tak ingin menyia-nyiakan kesempatan dirinya yang baru saja resmi menjadi pemain Tokyo Verdy yang tampil di Liga 2 Jepang.

Arhan menyadari saat bergabung nanti dirinya harus beradaptasi dulu baik dengan pemain maupun cuaca di Jepang. Akan tetapi ia bertekad bisa cepat beradaptasi sehingga mendapatkan menit bermain dan tembus ke skuad utama.

?Ya pastinya saya perlu adaptasi dulu menyesuaikan dulu, berjalannya waktu baru dapat menit bermain. Saya akan kerja keras untuk dapat menit bermain dan menjadi pemain inti,? kata Arhan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3/2022).

Salah satu adaptasi yang akan ia lakukan yakni mempelajari bahasa Jepang dan mempelajari cara permainan Tokyo Verdy.

Guna memperlancar adaptasi Arhan juga telah berkomunikasi dengan salah satu pemain senior Tokyo Verdy, Junki Koike untuk mengetahui keadaan di Tokyo Verdy.

Pratama Arhan memilih untuk menggunakan nomor punggung 38 bersama Tokyo Verdy. Ia lantas mengungkapkan alasan memilih nomor tersebut. Apa katanya?

Seperti diketahui, Arhan yang merupakan bek kiri kerap menggunakan nomor punggung 11 atau 12 kala memperkuat PSIS Semarang dan Timnas Indonesia.

Namun, nomor itu tak dapat ia pakai di klub barunya. Bersama Tokyo Verdy, ia pun bakal menggunakan angka 38.

“Terkait nomor punggung itu sebenarnya tidak ada spesial ya. Memang saya mau nomor 11 dan 12, tapi sudah ada yang memakai,”kata Arhan.

“Jadi hanya 38-lah (yang kosong). Menurut saya, nomor itu bagus juga,”lanjut pemain berusia 20 tahun ini.

Arhan Bersiap Gabung Tokyo Verdy

Arhan sendiri saat ini masih melakukan persiapan pribadi jelang keberangkatannya ke Jepang. Ia dijadwalkan terbang ke Negeri Sakura pada pekan depan.

“Perkiraan Arhan akan terbang ke Jepang pada enam sampai tujuh hari ke depan. Saat ini, dari kedutaan juga lagi proses visa dan surat izin khusus untuk masuk (ke Jepang) karena bukan warga negara biasa,” kata agen Pratama Arhan, Dusan Bogdanovic, dalam kesempatan yang sama.

Dusan juga menyebut bahwa setibanya di Jepang nanti, Arhan hanya akan menjalani karantina selama tiga hari.

Seperti diketahui, Arhan telah menjadi pemain Tokyo Verdy. Klub asal Jepang itu mengumumkan mendapatkan Arhan dari PSIS Semarang secara gratis dengan status kepemilikan penuh, pada pertengahan Februari lalu. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: