Kena Covid, Jaksa Kasus Novel Wariskan Kekayaan Rp 5,8 Miliar

Berdasarkan hasil tracing, jaksa Fedrik Adhar diketahui terpapar COVID-19 setelah melakukan perjalanan dari kampung halamannya di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Saat itu jaksa Fdrik melakukan perjalanan bersama istrinya.

“Kemudian kembali ke Jakarta sudah mulai terasa sakit. Kemudian dirawat di RS Pondok Indah Bintaro sebagai mana yang telah kami sampaikan bersangkutan meninggal dunia,” katanya.

Bahkan, dalam perawatan, tim medis sudah melakukan upaya perawatan semaksimal mungkin. Termasuk menggunakan ventilator sebagai alat bantu pernapasan.

“Sehingga dalam kurun waktu perawatan Jumat, Sabtu, Minggu, sudah menggunakan ventilator dan sebagaimana saya sampaikan tadi hari Senin yang bersangkutan meninggal dunia,” kata Hari.

Jaksa Fedrik Adhar meninggal dunia, Senin, 17 Agustus. Jenazahnya dimakamkan di TPU Jombang Ciputat.

Kepergiannya disebut meninggalkan banyak kesan. “Almarhum adalah jaksa yang ulet, bertanggung jawab,” kata Kepala Kejari Jakut, I Made Sudarmawan.

Jaksa Fedrik Adhar menurutnya dikenal sebagai sosok yang perhatian dengan pegawai di kantor terutama yang bersangkutan dengan tugas Almarhum. Soal pekerjaan, jaksa Fedrik Adhar dikenal menjunjung tinggi profesionalisme.

“Sebagai seorang jaksa, Almarhum selalu mengedepankan profesionalisme. Baik sebagai pribadi maupun atasannya saya kagum sama almarhum. Semoga Almarhum mendapat tempat yang layak dan dimaafkan segala khilaf dan salah Almarhum,” tutur Sudarmawan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: