Oleh: Satria Noor Firmanda
Penulis Adalah Mahasiswa Semester 3 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Surabaya
COPYWRITING adalah pekerjaan yang dilakukan oleh sebuah profesi bernama copywriter. Copywriting berhubungan dengan pembuatan teks persuasif untuk keperluan iklan atau promosi. Tujuan utama dari copywriting adalah untuk meningkatkan popularitas suatu produk sehingga orang-orang bisa tertarik untuk membeli produk tersebut.
Di era globalisasi ini, kemampuan copywriting menjadi salah satu kemampuan yang dianjurkan untuk dimiliki. Banyak start up business yang membutuhkan copywriter.
Dua alasan utama mengapa kemampuan copywritng penting untuk dimiliki adalah karena era globalisasi dan copywriting tidak bisa digantikan oleh robot.
Alasan pertama, saat ini adalah era globaliasi. Globalisasi memberikan efek bagi sektor ekonomi dan bisnis. Banyak start up bisnis menjamur di seluruh negeri, bahkan dunia. Copywriting dibutuhkan agar menarik perhatian customer.
“Banyak sekali start up businesses yang pastinya membutuhkan copywriting untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Sebagai contoh Grab, kalian tahu kan kalau biasanya Grabfood kasih notifikasi di smartphone kalian. Kalimatnya biasanya ‘laper tapi mager? Grabfood in aja’. Nah itu adalah salah satu contoh penerapan copywriting di iklan”. Ayu Prita Belia, salah satu pembicara di Webinar Alumni Talk Copywriting 101: Making a Selling Copy Without Copying, diadakan oleh Departemen Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga (12/11/2020).
Paparan tersebut sangat benar. Menurut saya, sebagai customer, kalimat persuasif seperti itu bisa membuat saya akhirnya membeli barang atau menggunakan jasa tersebut. Jika Anda seorang pebisnis, copywriting bisa membantu Anda dalam meningkatkan penjualan Anda. Jika Anda seorang pelajar atau mahasiswa, banyak perusahaan yang bersedia mempekerjakan Anda apabila Anda mempunyai kemampuan copywriting ini.
Selanjutnya, kemampuan copywriting penting untuk dimiliki karena kemampuan ini tidak bisa digantikan oleh robot. Meskipun banyak sektor industri atau pekerjaan yang menggantikan tenaga manusia dengan robot, copywriting tidak akan melakukannya. Kemampuan ini berhubungan dengan indra dan perasaan. Itulah mengapa robot tidak bisa menggantikan posisi manusia untuk menjadi copywriter karena robot tidak mempunyai perasaan layaknya manusia.
“Skill copywriting ini tuh gabisa diganti sama robot. Ini penting karena bakalan muncul banyak start up bisnis yang bakal kalian alami,” kata Setya Octaviani, pembicara kedua dalam Webinar yang sama.
