Kejutan Kevin Cordon Dijepit Pemain Kelas Dunia di Olimpiade Tokyo

atlet tunggal putra badminton guatemala, kevin cordon. (foto getty images lintao zhang)

EDITOR.ID, Tokyo,- Nama Kevin Gordon mendadak trending di jagat maya. Pemain bulutangkis asal Guetemala yang kurang dikenal ini membuat heboh pertarungan cabor bulutangkis di arena Olimpiade Tokyo 2020. Ia menjadi pemain pertama benua Amerika Latin atau tepatnya negara Guatemala yang berhasil dan mampu menembus Semifinal cabor badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Betapa tidak. Kevin Gordon bukan pemain papan atas dan hanya bertengger di rabgking 59 dunia alias rangking bawah. Namun Kevin Gordon justru membuat sejarah baru. Fenomenal ia menjadi pebulutangkis Guatemala pertama yang lolos ke semifinal.

Kevin Gordon mampu menjadi pemain kuda hitam dan menumbangkan pemain kelas dunia. Ia mampu menembus Semifinal cabor badminton Olimpiade 2020.

Atlet 34 tahun itu secara mengejutkan mampu menembus ke fase grup dengan status juara Grup C berkat kemenangan atas wakil Meksiko, Lino Munoz, serta Ng Ka Long Angus (Hong Kong).

Di babak 16 besar, Cordon mampu mengatasi Mark Caljouw dari Belanda dalam pertarungan tiga set. Pebulutangkis peringkat 59 dunia itu melaju ke perempatfinal dan bertemu wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee.

Duel Kevin Cordon dengan Heo Kwang-hee digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/7/2021) pagi WIB. Cordon secara mengejutkan mengungguli permainan atlet rangking 37 dunia tersebut.

Pada gim pertama, Cordon tampil dominan dan berhasil unggul 21-13. Laju anak asuh dari pelatih asal Indonesia, Khadafi, itu tidak terbendung di gim kedua dan berhasil mengakhiri duel dengan skor 21-18.

Kemenangan dua set langsung itu mengantarkan Cordon ke babak semifinal. Dia menjadi atlet Guatemala pertama sepanjang sejarah yang melaju ke empat besar cabor badminton Olimpiade.

Keberhasilan ini jelas menjadi prestasi tersendiri buat Cordon dan negaranya. Dia sekarang berpeluang menambah medali untuk Guatemala di Olimpiade 2020.

Dari 14 kali keikutsertaan Guatemala di Olimpiade sejak 1952, negara Karibia itu baru meraih satu medali dari semua cabang olahraga. Satu-satunya medali tersebut diraih atlet jalan cepat, Erick Barrondo, yang mendapat perak pada Olimpiade London 2012.

Di babak semifinal, Kevin Corodon akan menghadapi pemenang antara Viktor Axelsen dari Denmark melawan Shi Yuqi (Republik Rakyat China). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: