EDITOR.ID, Banjarnegara, Polres Banjarnegara Bersama Perum Perhutani KPH Banyumas Timur dan KPH Kedu Selatan melakukan penandatanganan keputusan bersama terkait pengamanan hutan dan penegakan hukum. Penandatangan di Wisata Buaran Bendawuluh Desa Pekandangan Kecamatan Banjarmangu Banjarnegara, Selasa (29/9/2020).
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si mengatakan, kita ditugaskan untuk menjaga kelestarian hutan yang kita miliki, jika hutan rusak, maka secara tidak langsung akan menghancurkan ekosistem.
“Tumbuhan dihutan sebagai ekosistem yang membuat alam ini bisa seimbang, kalo tidak ada hutan akan menyebabkan banjir, tanah longsor, polusi, karenanya kita disini disadarkan secara bersama-sama untuk menjaga kelestariannya,â€katanya.
Kapolres berharap, kedepan hutan tidak hanya menjadi penyeimbang tapi juga bisa menjadi sumber produksi pendapatan.
“Semoga kedepan kita sadar akan fungsi hutan dan manfaatnya,â€ujarnya.
Semenatara itu, KPPH Banyumas Timur Ir. Cecep Hermawan mengatakan, keputusan bersama ini bertujuan untuk melaksanakan tugas pengamanan hutan dan penegakan hukum di Wilayah kerja Perum Perhutani KPH Banyumas Timur dan KPH Kedu Selatan.
“Sebagai tindak lanjut dari nota kesepemahaman antara Perum Kehutanan Negara dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, tentang pengamanan hutan dan penegakan hukum di Wilayah kerja Perum Kehutanan Negara,â€katanya.
Kebakaran yang biasa terjadi, ungkap Cecep, lokasinya di Dieng, tahun ini kelihantannya berbeda karena sampai sekarang masih hujan.
“Mudah-mudahan tidak ada kebakaran, namun begitu kita tetap mengantisipasi, siaga untuk menghadapi bencana yang tidak disangka-sangkaâ€, ujarnya.
