Kapolda Jateng Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terprovokasi Karena Situasi Pandemi

Semarang – Situasi pandemi sekarang ini, banyak dimanfaatkan sejumlah orang untuk memancing keributan atau provokasi. Sehingga, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel meminta kepada masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan muncul adanya informasi dan ajakan untuk berbuat kerusuhan pada 18 April 2020, sehingga membuat situasi menjadi tidak aman. Informasi itu muncul, dan menjadi perhatian dari jajarannya bersama TNI dan juga pemerintah daerah setempat untuk menenangkan masyarakat.

Kapolda menjelaskan, pihaknya sudah berhasil melakukan take down terhadap 740 informasi bohong atau hoax yang tujuannya untuk memprovokasi masyarakat lewat media sosial. Yakni, untuk mengajak berbuat rusuh dan penjarahan.

Menurutnya, ada banyak informasi di media sosial yang memunculkan isu penghasutan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan karena wabah virus Korona.

“Kita mengimbau kepada masyarakat, jangan mudah terprovokasi dengan situasi seperi ini. Diajak untuk melakukan kerusuhan, diajak untuk melakukan penjarahan dan diajak melakukan keributan dengan memanfaatkan situasi sekarang. Apabila itu ada yang mengajak, laporkan kepada TNI/Polri,” kata kapolda, Sabtu (18/4).

Lebih lanjut Rycko menjelaskan, pihaknya bersama Kodam IV/Diponegoro akan terus melakukan pengetatan pengamanan di wilayah Jateng. Termasuk, menggencarkan patroli siber di media sosial guna menangkal penyebaran berita hoax.

“Kepada warga, jangan mudah terprovokasi. Kami dari jajaran TNI/Polri, akan menjaga dan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan,” tandasnya. (dealova)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: