Kalah, Garuda Muda Cetak Dua Gol ke Gawang Australia

witan sulaeman saat mencetak gol ke gawang australia foto tangkapan layar youtube

EDITOR.ID, Dushanbe,- Perjuangan luar biasa tanpa kenal lelah ditunjukkan anak-anak Garuda Muda. Meski sepanjang pertandingan tak henti-hentinya dibawah tekanan serangan Australia, Indonesia mampu mengimbangi tim yang kelas satu tingkat diatas.

Beberapa kali penjaga gawang Ernando Ari mampu melakukan penyelamatan gemilang hingga membuat para pemain Australia sempat frustasi. Puncaknya ketika penjaga gawang Ernando mampu menggagalkan tendangan pinalti penyerang andalan Australia.

Sayangnya Bagus Kahfi dkk tak mampu mempertahankan “keperawanan” gawang. Pada menit ke-54, kapten timnas Australia Marc Tokich sukses menyundul bola hasil umpan tendangan bebas yang dilepaskan oleh Lachlan Brook. Australia pun akhirnya membuka keunggulan 1-0 pada menit ke-54.

Dan hingga akhir pertandingan, timnas Indonesia U-23 harus mengakui kemenangan Australia U-23 pada leg pertama Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Garuda Muda kalah tipis dengan skor 2-3.

Tim asuhan Shin Tae-yong jumpa Australia di Stadion Republican Central Dushanbe, Tajikistan, Selasa (26/10/2021). Australia tampil mendominasi sejak awal laga dengan menguasai bola sebesar 72 persen berbanding 28 persen sebagaimana catatan lapangbola.

Timnas U-23 nyaris kebobolan gol cepat dari Australia. Sang lawan sudah mendapat penalti saat laga baru berjalan 3 menit lantaran pelanggaran terhadap Lewis Miller di dalam kotak penalti.

Untungnya Patrick Wood yang mengambil bola dari titik putih gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya lemah dan dapat diamankan dengan baik oleh Ernando Ari.

Dua menit berselang Ernando Ari kembali melakukan penyelamatan penting. Tendangan jarak dekat oleh Jacob Italiano sanggup dimentahkan kiper Persebaya Surabaya itu.

Setelahnya, Timnas U-23 bermain di bawah tekanan Australia yang begitu mudahnya mengacak-acak pertahanan tim asuhan Shin Tae-yong. Minimnya pengalaman Bagus Kahfi Cs begitu terlihat sehingga koordinasi tak berjalan lancar.

Tekanan yang terus dilancarkan Australia berbanding lurus dengan jumlah peluang yang mereka dapatkan. Luke Duzel nyaris membuka keunggulan lewat percobaan yang masih melenceng saat laga berjalan 30 menit.

Ernando Ari terus menjadi penyelamat Timnas U-23. Kiper muda Persebaya Surabaya itu menggagalkan kemelut di dalam kotak penalti pada menit ke-37. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Kondisi tak banyak berubah buat Timnas U-23 pada babak kedua. Ketiadaan pemain tengah yang bisa mengatur ritme permainan membuat Garuda Muda kesulitan membangun pola permainan.

Australia pun akhirnya membuka keunggulan 1-0 pada menit ke-54. Marc Tokich sukses menyundul bola hasil umpan tendangan bebas yang dilepaskan oleh Lachlan Brook.

Dua menit berselang Luke Duzel nyaris menggandakan keunggulan kerasnya yang masih bisa diselamatkan Ernando Ari. Bola mentah yang disambar Lachlan Brook juga berhasil dihalau barisan pertahanan Timnas U-23.

Patrick Wood akhirnya menambah keunggulan Australia menjadi 2-0 pada menit ke-60. Dia dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong setelah menerima operan dari Alessandro Lopane.

Timnas U-23 sanggup memperkecil kedudukan menjadi 1-2 lewat Witan Sulaeman pada menit ke-47. Pemain Lechia Gdansk itu melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke pojok atas gawang Australia.

Selepas gol itu Timnas U-23 melakukan tiga pergantian sekaligus. Subhan Fajri, Taufik Hidayat, dan Marselino Ferdinan, diturunkan pada menit ke-69.

Gol Witan menjadi momentum Timnas U-23 untuk balik menyerang. Australia pun harus bermain bertahan untuk membendung serangan-serangan deras yang dilancarkan Timnas U-23.

Meski begitu, justru Australia yang mampu mencetak gol tambahan sekaligus mengubah kedudukan menjadi 3-1. Jacob Italiano melakukan aksi individu melewati sejumlah pemain yang dilanjutkan dengan tendangan keras yang merobek gawang Ernando Ari.

Timnas U-23 kembali sanggup memperkecil kedudukan menjadi 2-3 melalui gol yang dicetak Taufik Hidayat pada menit ke-85. Striker Persija Jakarta itu dengan mudah menceploskan bola setelah menerima bola dari Gunansar Mandowen.

Tak ada gol tambahan lagi sehingga skor 3-2 bertahan untuk kemenangan Australia atas Timnas U-23. Meski sulit, Timnas U-23 masih punya kesempatan kedua menghadapi Australia untuk lolos ke Piala Asia U-23. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: