Jokowi Ingin Ganti Menteri, PPP dan Gerindra Dukung

Rumor Reshuffle Makin Santer, Ada Menteri yang akan Diganti Siapa Saja?

presiden jokowi

Reshuffle Sekaligus Pengisian Kursi Wamen? Awiek mengatakan PPP memiliki sumber daya manusia yang mumpuni apabila diminta Presiden untuk mengisi kursi dalam Kabinet Indonesia Maju.

Namun, hal tersebut dikembalikan lagi kepada Presiden Jokowi selaku yang memegang hak prerogatif.

“PPP sebagai partai yang sudah lama di DPR dan perpolitikan Indonesia tentu memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di segala bidang,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, bisa saja Presiden Jokowi melakukan reshuffle cabinet berbarengan dengan pengisian kursi wakil menteri (wamen) yang kosong di sejumlah kementerian.

“Ada beberapa kursi wamen memang lagi kosong, tentu bisa saja nanti berbarengan dengan reshuffle itu, kan biasanya begitu. Ketika ada reshuffle menteri sekaligus dengan perubahan komposisi di wakil menteri.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta semua pihak menunggu terkait perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang isunya menguat selama beberapa pekan terakhir.

“Tunggu,” kata Jokowi di sela-sela kegiatannya meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, Selasa.

Jokowi tidak menjawab pasti kapan perombakan kabinet itu akan dilakukan.

Presiden Jokowi diam dan beranjak meninggalkan wartawan saat ditanya apakah reshuffle akan dilakukan pada Februari 2023.

Dasco Tegaskan Sikap Gerindra

Sementara itu Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pihaknya tidak ingin mencampuri soal kemungkinan perombakan atau “reshuffle” Kabinet Indonesia Maju pada awal 2023 yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Kami tidak ingin mencampuri dan tidak merasa perlu untuk ikut campur dalam hal ini,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.

Ia menyebut bahwa perombakan kabinet merupakan kewenangan penuh presiden karena yang paling mengetahui soal kebutuhan kabinetnya.

“Kami dari Partai Gerindra sudah berulang kali menyampaikan bahwa ‘reshuffle’ itu adalah hak prerogratif presiden,” ujarnya.

Ketika ditanyakan apakah Partai Gerindra telah diajak berdiskusi perihal perombakan kabinet, Dasco menyebut hal tersebut tidak perlu dilakukan karena merupakan Hak Prerogatif Presiden Jokowi.

“Kita lihat saja, apakah Pak Presiden nanti mau melakukan ‘reshuffle’ atau enggak, jangan ditanyakan ke Gerindra berkali-kali,” ucapnya.

Sebelumnya, Senin (2/1), Presiden RI Joko Widodo mengatakan semua pihak agar menunggu saja soal kemungkinan perombakan atau “reshuffle” Kabinet Indonesia Maju pada awal 2023.

“Ya tunggu saja,” ujar Jokowi singkat di Pasar Tanah Abang, Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: