Jember Kembali Dilanda Banjir

EDITOR.ID – Jember, Hujan deras cukup lama dan kiriman air dari hulu sugai Bedadung dan sungai Antirogo mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah kabupaten Jember.

Bahkan warga menceritakan kepada EDITOR.ID bahwa salah sebuah jembatan kembar di kota Jember yang disebut warga setempat sebagai gladak kembar sempat ditutup oleh warga agar tidak dilewati kendaraan, karena jika dilewati terasa jembatan bergoyang.

“Jembatan kembar atau gladak kembar ditutup, karena kalau dilewati goyang” tutur Lila seorang warga Jember Jumat (29/1/2020)

Berikut data sementara titik bencana banjir di kabupaten Jember hari ini:

• Lokasi 1 : Dusun Tengger Barat, Desa Jelbuk, Kec. Jelbuk

– 12 rumah terdampak

• Lokasi 2 : Dusun Krajan, Desa Kalisat, Kec. Kalisat

– Ponpes Nurul Qur’an ketinggian air 100 cm : 3 rumah pengasuh terdampak dgn ketinggian 40cm

– 2 warung terdampak

– 5 rumah terdampak

• Lokasi 3 : Perum. Puri Antirogo 1, Dusun Klonceng, Desa Patemon, Kec. Pakusari

– RT/RW 03/14 : 9 rumah terdampak dgn 1 rumah tdk dihuni

– RT/RW 01/13 : 10 rumah terdampak, 9 KK, 17 Jiwa dgn lansia 2 orang dan balita 2 orang

• Lokasi 4 :

– Jln. Melon Krajan, Kec. Patrang : 9 KK

– Jln. Moch. Seroedji RT/RW 02/17 Lingk. Krajan, Patrang : 3 KK

• Lokasi 5 : Kampung Durenan RW 24 RT 03/04, Kec. Patrang

– ± 10 KK

– ± 70 Jiwa/orang

• Lokasi 6 :

– Gladak Kembar, Kec. Sumbersari

– Jln. A. Yani, Kel. Kepatihan, Kec. Kaliwates : 1 rumah terdampak dgn ketinggian air ±100cm

• Lokasi 7 : Pondok Ibu, Kec. Pakusari

• Lokasi 8 : Jln. Bengawan Solo (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: