Dan, Masdi sendiri bukan satu-satunya warga di Kampung Gubug, Sukawijaya, Tambelang, Bekasi yang lahan sawahnya dibeli oleh PT Pertamina (Persero).
Lahan sawah warga Kampung Gubug, Bekasi dibeli oleh PT Pertamina (Persero) berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan di kantor kepala desa.
Sawah warga dibayar kontan miliaran rupiah oleh kontraktor kontrak kerjasama PT Pertamina EP (PEP).
Masdi mengatakan, PT Pertamina membeli di atas harga pasar yang biasa dipatok, yaitu Rp 100 ribu sampai Rp 120 ribu per meter.
Namun, warga sebenarnya ingin PT Pertamina membeli dengan harga yang lebih tinggi.
“Kalau pasaran sini paling juga Rp 100 ribu sampai Rp 120 ribu per meter. Tapi, penginnya sih waktu itu (warga) ada yang Rp 500 ribu, ada yang pengin Rp 300 ribu,” katanya.
Tanggapan PEP
Dengan Viralnya pemberitaan tersebut oleh pihak PT PEP langsung ditanggapi melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Nanang Abdul Manaf selaku Wakil Kepala SKK Migas menanggapi hal tersebut dalam bincang santai secara virtual pada, Jumat (22/12/2023), di Jakarta.
Nanang Abdul Manaf mengatakan PEP selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) atau K3S mengklaim pihaknya tidak sembarangan membayar sawah yang ada migas di dalamnya.
“Harga tanah melalui proses pembebasan untuk digunakan kegiatan hulu migas secara resmi melalui appraisal oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang ditunjuk secara resmi. Setelah itu baru dinegosiasikan ke pemilik tanahnya,” ungkapnya.
Nanang menegaskan bahwa K3S Cost Recovery setelah di hitung biaya cost recovery minyak mentah, kalau pembayaran di atas penilaian KJPP resmi, potensi non cost recovery.
“Sedangkan untuk K3S yang Gross Split, maka menanggung sendiri untuk biaya pembebasan tanahnya,”ungkap Nanang.
Marak diberitakan, warga Kampung Gubug, Desa Sukawijata, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, bak dapat durian runtuh. PT Pertamina (Persero) melalui subholding upstream PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa menemukan sumber migas baru di sana.
Temuan ada kandungan minyak dan gas di Jawa Barat, Pertamina Eksekusi Lahan Warga seluas 5 Hektar di Bekasi.
Dari laman resminya PT Pertamina (Persero) menjelaskan Pada 6 Desember 2023, Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui subholding upstream PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa. Telah menemukan adanya potensi cadangan minyak dan gas bumi dari dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah discovery dari DST (drill steam tes/uji alir produksi) dua saat ini masih progres untuk DST yang ketiga. Secara hitungan cepat ini, tersaji di sini bahwa DST dua ini kita punya cadangan di tempat tesnya itu sekitar 92,27 juta barel. Secara recovery itu sekitar 22,78 juta barel oil pump,” ujar Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi, Muharram Jaya Panguriseng, dikutip Jumat (22/12).