Jakarta, EDITOR.ID,- Jagat maya twitter diramaikan soal keanehan tuntutan kasus pemerkosaan dan revenge porn yang saat ini sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Pandeglang. Pasalnya dalam kasus ini seorang jaksa penuntut umum dikabarkan telah menggiring opini hingga menyuruh korban pemerkosaan dan revenge porn di Banten untuk ikhlas serta memaafkan sang pelaku.
Pelaku revenge porn bernama Alwi Husen Maolana. Ia dikabarkan mantan anak pejabat. Korban pemerkosaan tersebut seorang mahasiswi (23) di Pandeglang, Banten.
Kasus pemerkosaan dan revenge porn ini menjadi ramai dan viral setelah kakak korban, Iman Zanatul Haeri, melalui akun Twitternya @zanatul_91. membuat thread tentang kekerasan seksual yang dialami sang adik oleh pria bernama Alwi.
Perkara itu tak kunjung rampung dan diduga salah satu penghambatnya diduga jaksa yang menangani perkara ini di persidangan.
Kakak korban, Iman Zanatul Haeri mengatakan pada sidang kedua di Pengadilan Negeri Pandeglang tanggal 6 Juni 2023, adiknya dipanggil oleh Jaksa penuntut umum (JPU).
“Saat di keJaksaan, adik kami dipanggil ke ruangan pribadi Jaksa penuntut kasus ini,” tulisnya di Twitter.
Menurut Iman, Jaksa berulangkali menggiring opini agar sang adik memaafkan pelaku revenge porn di Pandeglang.
“Ia berkali-kali menggiring opini psikologis korban (adik kami) untuk “memaaafkan”, “kami harus biJaksana,” “kamu harus mengikhlaskan.” katanya.
Belakangan terungkap dari berbagai pemberitaan media, satu dari lima Jaksa sidang kasus revenge porn di Pandeglang. JPU tersebut ternyata perempuan bernama Nanindya Nataningrum. Jaksa yang bertugas di Kejari Pandeglang itu langsung jadi sorotan warganet Twitter.
Di sisi lain, nama Nanindya Nataningrum mulai menjadi sorotan warganet usai akun Twitter @PartaiSocmed mengungkap identitasnya dalam mengomentari thread kakak korban, Iman Zanatul Haeri.
Suruh Korban Pemerkosaan Ikhlaskan Perbuatan Pelaku, JPU ini Dikritik keras Netizen
Jaksa penuntut Umum itu dikatakan berkali-kali menggiring opini hingga meminta agar korban bisa memaafkan pelaku serta mengikhlaskan sesuatu yang pernah dialaminya tersebut.
“Ini oknum Jaksa Nanindya Nataningrum, SH yg menurut @zanatul_91 berkali2 menggiring korban utk memaafkan pelaku dan mengikhlaskan pelecehan seksual yg dialaminya. Hallo Pak @ST_Burhanuddin @KejaksaanRI, jangan terlena dgn puja-puji buzzer. Ini realita di institusi Bapak!” tulis akun tersebut.
Hal tersebut lantas menarik perhatian ribuan warganet yang merespon dengan kritik tajam dan keras. Mereka tidak menyangka ada seorang jaksa bahkan sama-sama dari kaum wanita yang meminta korban pemerkosaan dan revenge porn untuk mengikhlaskan pelaku.
