Himbauan dari ramalan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu menyiapkan diri dengan jaket atau selimut di malam hari, serta menjaga stamina tubuh untuk menghindari potensi penyakit
BMKG Ramal Indonesia Terjadi Musim Kemarau Kering – Benar! Satu Contoh Bendungan Katulampa Kering
Lampung sekitarnya
BMKG Lampung sudah memprakirakan puncak musim kemarau di Provinsi Lampung tahun 2023 terjadi pada Agustus nanti.
“Hampir seluruh wilayah di Provinsi Lampung akan memasuki puncak musim kemarau pada Agustus,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Meteorologi Lampung Rudi Harianto, di Bandar Lampung, Kamis (27/7/2023).
Rudi Harianto mengatakan puncak musim kemarau akan berangsur hingga memasuki September 2023.
Dalam puncak musim kemarau 2023 itu, prakiraan curah hujan di Provinsi Lampung terbilang sangat rendah.
Bahkan beberapa daerah ada yang hanya memiliki curah hujan 0-20 mm.
Lalu wilayah lain memiliki curah hujan berkisar antara 21-50 mm.
Menurut Rudi Harianto, curah hujan yang rendah tersebut, adalah dampak tidak langsung dari fenomena El Nino yang saat ini terjadi.
Sehingga, kemungkinan terjadinya kekeringan ekstrem sangat bisa terjadi pada puncak musim kemarau ini.
Untuk informasi El Nino adalah pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal. El Nino identik dengan kondisi kekeringan terutama untuk wilayah Indonesia.
Atas prakiraan itu, BMKG mengimbau agar masyarakat bisa mengantisipasi terjadinya kekeringan
Masyarakat diminta untuk melakukan gerakan hemat air agar kemarau ini tidak menghadirkan dampak kurang air yang besar.
“Selain itu, kepada setiap stakeholder, agar bisa melakukan langkah mitigasi adanya bencana kekeringan,” tambah Rudi Harianto.
Beberapa bencana akibat kekeringan tersebut seperti kebakaran hunian, hutan dan lahan.
“Termasuk juga mengoptimalkan fungsi infrastruktur sumber daya air,” sebut Rudi Harianto. ***