Gusti Mboten Sare, Umat Khonghucu Kini Bisa Beribadah di Kwan Sing Bio

EDITOR.ID, Tuban,- Ribuan Umat Khonghucu di Jawa Timur dan mungkin Indonesia kini mendapat kabar gembira dan bisa bernafas lega. Karena mulai Minggu (25/10/2020) besok mereka sudah bisa bebas beribadah di Kelenteng kebanggaan Umat Tri Dharma (TITD) yakni Kelenteng Kwan Sing Bio di Tuban, Jawa Timur.

Keputusan ini sekaligus jawaban dari doa-doa umat khonghucu yang selalu mengharapkan adanya perdamaian seluruh umat, baik budha, konghucu dan aliran Tao di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio di Tuban.

Sempat berbulan-bulan digembok, pintu pagar Kelenteng Kwan Sing Bio di Tuban segera dibuka. Rencananya, kelenteng itu sudah bisa digunakan untuk beribadah Minggu 25 Oktober 2020.

Hal ini terjadi setelah pimpinan pengurus Kwan Sing Bio yang berseteru sepakat damai untuk menyelesaikan masalah terkait tempat ibadah yang sudah dikenal di seluruh dunia itu.

Hut Ym Kongco Ke 1860, Umat Gelar Sembahyang Di Depan Gerbang Klenteng
Hut Ym Kongco Ke 1860, Umat Gelar Sembahyang Di Depan Gerbang Klenteng

“Kami sudah rindu beribadah. Kami juga kangen dengan perdamaian. Semoga benar-benar terkabul dan bisa diwujudkan segera,” kata seorang umat melalui pesan singkatnya, Sabtu(24/10/2020).

Ketua Penilik (Demisioner) Kelenteng Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro, menyatakan benar kabar gembira terkait adanya perdamaian di Kelenteng Kwan Sing Bio. Kelenteng ini dijadwalkan dibuka lagi pada hari Minggu 25 Oktober 2020

Dia menyatakan Tuhan mengetuk hati tiga tokoh nasional di Jatim untuk ikut menyelesaikan konflik dan sengketa salah satu kelenteng termegah di Indonesia itu.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada tiga tokoh yang bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran untuk kepentingan umat di seluruh Indonesia. Semua persoalan akan diselesaikan dengan kepala dingin dan damai. Jangan coba-coba menghalangi umat beribadah demi kepentingan pribadi. Yang harus dijunjung tinggi adalah menghormati kebebasan umat beragama,” ujar Alim dalam penjelasannya kepada EDITOR.ID di Tuban, Jawa Timur.

Kwan Sing Bio merupakan kelenteng terbesar di Asia Tenggara. Nama tempat ibadah ini juga sudah dikenal di seluruh dunia.

Konflik panjang di Kelenteng Tuban terjadi antara pengurus demisioner dan pengurus baru. Akibat konflik ini, pintu pagar kelenteng digembok dari luar, umat tidak dapat melaksanakan ibadah.

Persoalan ini bahkan sampai ranah hukum menyusul adanya kepengurusan baru yang dibentuk dan dinilai melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), sesuai keputusan Pengadilan Negeri No 11/Pdt.G/PN Tbn tanggal 15 Juni 2020 dan No 11/Pdt.G/PN Tbn tanggal 30 Juli 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: