Enam Pembunuh Bayaran Diorder Bunuh Empat Tokoh Nasional

“TJ ini kita periksa urinnya, positif amphetamin dan metavetamin. Kadang-kadang orang yang ingin keberaniannya meningkat, mereka menggunakan itu,” terang Irjen Muhammad Iqbal.

“Sedangkan tersangka ketiga, berinisial IR berperan sebagai eksekutor dan dia juga menerima uang Rp5 Juta,” ujar Irjen Muhammad Iqbal.

Pelaku memiliki alamat di kelurahan Sukabumi Selatan kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pelaku ditangkap pada hari selasa (21/5/2019) pada pukul 20.00 WIB di pos Peruri kantor sekuriti di KPBD, Kel. Sukabumi Selatan, kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Tersangka selanjutnya berinisial AD. Ia berperan sebagai pemasok 3 pucuk senjata api. Pertama senjata api otomatis rakitan meyer, senpi otomatis rakitan laras panjang, senpi rakitan laras pendek, kepada tersangka HK.

Dari penjualan senjata ini AD menerima uang sebesar Rp25,5 Juta.

Pelaku memiliki alamat di Rawa Badak Utara kec. Koja, Jakarta Utara. Ditangkap Jumat (24/5) pukul 08.00 WIB di daerah swasembada Jakarta Utara. Saat diperiksa urinnya oleh polisi, AD juga diketahui sedang menggunakan narkoba.

“Sama halnya dengan pelaku TJ. Urin pelaku AD positif ampetamin, metavetamin, dan benzobiesefin. ini lebih banyak lagi menggunakan narkoba,” jelas Irjen Muhammad Iqbal.

Sementara itu tersangka kelima berinisial AZ. Dia memiliki peran sebagai pencari eksekutor dan menjadi eksekutor. Pelaku memiliki alamat di kelurahan Sarua, Ciputat, Tanggerang Selatan.

Sang calon eksekutor AZ ditangkap selasa, (21/5/2019) pada pukul 13.30 WIB di terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Tersangka keenam berinisial AF. Ironisnya AF seorang perempuan ia punya peran sebagai pemilik dan penjual senjata api ilegal revolver taurus ke tersangka HK. Dengan alamat kel. Rajawali, kec. Pancoran Jakarta Selatan.

“Ini seorang perempuan. Lima tadi laki-laki. Menerima hasil penjualan senpi Rp55 Juta. Ditangkap di Bank BRI, Thamrin, Jakarta Pusat,” ujar Irjen Muhammad Iqbal. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: