Gresik, EDITOR.ID,- Persebaya Surabaya bangkit dan ikut memanaskan persaingan papan atas klasemen Liga-1 hingga pekan ke-22. Kemenangan beruntun lima kali dan 8 kali tak terkalahkan mengantarkan Bajul Ijo kini mengincar posisi lima besar Liga-1. Padahal klub kebanggaan arek-arek Suroboyo ini di awal musim pertama Liga-1 sempat terpuruk di klasemen bawah dan nyaris degradasi.
Terbaru, kemenangan beruntun kembali diraih Persebaya sore ini setelah menumbangkan Borneo FC dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (3/2/2023) pada lanjutan pekan ke-22 Liga 1.
Drama lima gol tersaji saat Persebaya Surabaya menghadapi Borneo FC. Gol kemenangan itu harus diraih di menit injuri time 90+3′ melalui gol Ahmad Nufiandani yang merangsek di depan gawang dan memanfaatkan bola muntahan dari kiper Borneo FC yang gagal menangkap tendangan keras Sho Yamamoto.
Ahmad Nufiandani jadi pahlawan Persebaya. Sontak ribuan pendukung Persebaya di stadion bersorak gembira. Gol Dani membawa Green Force menumbangkan Pesut Etam 3-2
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah langsung mengancam ketika laga baru berjalan lima menit. Ze Valente melepas tembakan geledek dari luar kotak penalti. Namun, aksi cepat kiper Angga Saputro masih bisa menyelamatkan gawang Borneo FC.
Persebaya lebih dominan dalam menguasai bola. Meski demikian, Pesut Etam sempat bisa mencuri kesempatan untuk hampir mencetak gol.
Skor 0-0 tak berubah hingga turun minum.
Selepas jeda, Persebaya langsung menekan. Ze Valente kembali mencoba dari tendangan jarak jauh. Sekali lagi, Angga masih bisa membendungnya.
Namun Persebaya justru sempat tertinggal 0-1 dari tamunya Borneo FC pada babak kedua menit 56 ketika penyerang berbahaya Borneo FC Matheus Pato mampu menjinakkan kiper Ernando Ari yang keluar dari sarangnya. Matheus langsung menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Tertinggal 0-1, Persebaya mengurung lini pertahanan Borneo FC. Gol penyama kedudukan akhirnya datang untuk Persebaya di menit ke-79.
Umpan Alta Ballah dari sisi kiri yang dihalau Leo Guntara justru mengarah ke Sho Yamamoto. Yamamoto langsung melepas tembakan keras yang bersarang ke pojok kanan gawang.
Persebaya hanya butuh dua menit untuk berbalik memimpin. Alta kembali menjadi kreator dari gol Green Force.
Tembakan Alta dari sisi kiri membentur Fajar Faturahman. Bola yang berbelok arah mengecoh Angga untuk menjadi gol pada menit ke-82.
Borneo tak panik setelah tertinggal. Mereka bisa menyetarakan angka pada menit ke-84.
Sepak pojok Stefano Lilipaly disambut sundulan Agung yang tak terkawal di depan gawang. Tandukannya tak kuasa dibendung Ernando.
