Doktor Leiden University, Adrenalin nya Bela Rakyat Kecil

Keterbatasan biaya justru menjadi cambuk untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi.

Surya melanjutkan studinya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Selanjutnya, ia mendapat bea siswa ke luar negeri, S2 di Universitas Warwick, Inggris dan S3 di Universitas Leiden, Belanda.

Latar belakang kesulitan ekonomi itu juga yang membuat Surya sangat peka pada isu kemiskinan dan ketidakadilan.

Sehingga ia mengabdi di LBH Jakarta dan aktif membela buruh industri. Sebagai orang hukum, ia mengidolakan Adnan Buyung Nasution dan Yap Thiam Hien, duo pendekar hukum di negeri ini.

Bela Rakyat Dapatkan Hak BPJS Dan Gugatan Dikabulkan

Sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk memperjuangkan dan membela kepentingan publik. Itulah Adrenalin yang ada dalam DNA Surya Tjandra. Ia memang punya habit ingin membela yang lemah. Maka rasanya tak cukup dengan hanya menuliskan kisahnya. Kita pilih saja salah satunya adalah keterlibatannya dalam Komite Aksi Jaminan Sosial.

Sebuah aliansi besar gerakan sosial yang terdiri dari serikat buruh, tani, nelayan, mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain.

Surya menjadi Koordinator “Tim Pembela Rakyat untuk Jaminan Sosial” yang menjadi kuasa hukum dari ratusan penggugat dari berbagai kalangan masyarakat, dan bertanggungjawab dalam merancang gugatan hingga mengikuti persidangan di pengadilan.

Ia menggugat pemerintah ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena lalai melaksanakan perintah UU No. 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (UU SJSN).

Hasilnya, masyarakat memenangkan perkara.

Pemerintah dinyatakan bersalah karena tidak melaksanakan perintah undang-undang, dan meminta pemerintah segera melaksanakan kewajibannya menyelesaikan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Kemudian DPR mengesahkan RUU itu menjadi UU No. 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS).

Hasil langsung dari perjuangan Surya, sekarang sudah bisa dinikmatiseluruh Warga Negara Indonesia memiliki jaminan kesehatan menyeluruh yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Teman dekat Munir

Sosok yang dikaguminya bernama Munir Said Thalib, pahlawan Hak Azasi Manusia dari Malang, Jawa Timur. Pertemuan terakhir Surya dengan Munir terjadi di Kedutaan Belanda di Jakarta, saat keduanya mengurus visa.

Keduanya hendak melanjutkan studi di Negeri Kincir Angin itu.

Keberangkatan mereka hanya berselang dua hari.

Surya berangkat lebih dahulu. Namun sayang, pada 7 September 2004 Munir tewas dibunuh dalam penerbangan menuju Belanda.

Surya berusaha menjemput jenazah sahabat baiknya itu ke Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda. Sayang pihak keamanan menghalanginya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: