Brebes – Di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, puluhan pelajar SMP di Kabupaten Brebes menggelar konvoi kendaraan di jalan raya, Sabtu (18/4/2020). Mereka mengenakan seragam yang sudah dicorat-coret berjalan beriringan mengunakan sepeda motor.
Padahal, saat wabah corona pemerintah sudah menyerukan kepada masyarakat untuk menerapkan physical distancing atau jaga jarak aman interaksi. Para siswa itu konvoi dengan berboncengan dua dan 3. Mereka juga berkerumun di wilayah Kecamatan Kersana dan Kecamatan Tanjung.
Kasat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Brebes AKP Kamal Hasan menyatakan, pihaknya segera berkordinasi dengan pihak sekolah agar siswa tidak konvoi di tengah pandemi virus corona. Apalagi, saat ini sekolah telah meliburkan kegiatan belajar mengajar.
“Kita akan kordinasikan dengan pihak sekolah dan instansi terkait. Sudah jelas larangan bagi siswa yang merayakan konvoi ditengah pandemi covid-19,†ucap Kamal Hasan.
Polisi, lanjut dia, meminta kepada pihak sekolah untuk hanya mengundang orang tua saja saat pengumuman kelulusan. Ini, agar program jaga jarak dalam memutus mata rantai wabah virus corona tetap berjalan.
“Imbauan sudah jelas, dilarang kepada siswa agar tidak merayakan kelulusan dengan konvoi. Tetap jaga jarak dan jangan keluar rumah dalam memutus mata rantai virus corona. Karena virus covid-19 bisa menular dengan cepat dan membahayakan,†pungkasnya. (dealova)
