Dari Liga Kroasia, Aldama Kembali ke Rumahnya Persebaya

EDITOR.ID, Jakarta,- Usai melanglang buana di kompetisi Eropa, khususnya klub liga Kroasia, akan kemanakah Brylian Aldama melabuhkan karirnya akhirnya terjawab. Mantan pemain NK Pomorac 1921 ini akhirnya resmi kembali ke rumah asalnya Persebaya.

Kedatangan pemain yang pernah menimba ilmu sepak bola di Italia ini sebagai rekrutan terbaru diumumkan melalui sebuah video yang diunggah via akun Instagram resmi klub, Kamis, 28 April 2022.

“I am Green,” ucap gelandang berusia 20 tahun itu dalam video unggahan tersebut.

Sebelumnya, Persebaya memang terang-terangan menunjukkan ketertarikan untuk mendatangkan Brylian Aldama yang berstatus pemain tanpa klub. Pelatih Aji Santoso mengungkapkan hal itu ketika menyaksikan sang pemain tampil bersama Indonesia All Star U-20 di International Youth Championship 2021.

Ketika itu, Aji bahkan mengatakan bahwa klubnya sudah mengajukan nilai tawaran kontrak yang sepadan kepadanya dan kini telah diterima. Persebaya pun menjadi klub profesional pertama yang dia bela di Indonesia.

Gelandang jebolan program Garuda Select itu memulai karier profesionalnya bersama klub asal Kroasia, HNK Rijeka. Belum sempat menjajal debut bersama tim senior HNK Rijeka, Brylian Aldama dipinjamkan ke klub kasta ketiga Liga Kroasia, NK Pomorac 1921.

Bersama klub itu, pemain asal Surabaya tak juga mendapatkan banyak menit bermain bersama tim senior. Bahkan, dia lebih sering dimainkan untuk tim muda NK Pomorac 1921.

Lantas apa perasaan Brylian Aldama setelah resmi kembali bergabung ke Persebaya Surabaya? Gelandang berusia 20 tahun ini merasa seperti pulang ke rumah setelah merantau ke Eropa.

“Pasti senang bisa pulang. Persebaya sudah jadi rumah saya,” kata Brylian, dikutip dari laman klub, Jumat (29/4/2022)

Aldama sebelumnya mencoba berkarier di Eropa, tepatnya di Kroasia sejak awal musim 2021. Persebaya dan Surabaya merupakan “rumah” baginya. Surabaya merupakan tanah kelahirannya, sedangkan Persebaya adalah tim yang dia bela di Elite Pro Academy.

Bersama Persebaya U-20, Brylian dan Ernando Ari dan Rizky Ridho berhasil menjuarai Liga 1 U-20 pada 2019.

“Di tim ada pemain-pemain yang bersama-sama juara di U-20. Ada juga coach Uston dan Pak Yahya (manajer) yang sudah saya kenal,” kata dia menambahkan.

Pemain jebolan Garuda Select ini belum sempat bertemu dengan pelatih Aji Santoso setelah resmi bergabung. Ia pun mengaku tak sabar menjalani latihan di bawah Aji agar bisa mencapai performa terbaiknya dan kembali memperkuat timnas Indonesia.

“Saya juga gak sabar bertemu tim dan dilatih coach Aji. Alhamdulillah Coach juga menyempatkan hadir di Jakarta waktu pertandingan di JIS. Sayang belum sempat ketemu langsung kemarin,” ucap Brylian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: