Barisan Kiai NU Jatim-Jateng di Timses Anies-Cak Imin, Dari Ponpes Sidogiri Hingga Ponpes Lirboyo

Selain itu, tokoh NU dari Jawa Timur dan Jawa Tengah yang menduduki sebagai Anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN juga ada K.H. Kholil Nawawie Sidogiri Pasuruan. Ada juga ayah mertua Pengasuh Pesantren Sidogiri, KH Fuad Nurhasan.

Paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Saat Silaturahmi ke Ulama Jatim

“Sekarang kami akan sampaikan, bagian dari tim ini, yaitu kita menetapkan dalam sebuah kesebelasan itu ada coachnya,” kata Anies dalam sambutannya di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Anies mengatakan, total anggota yang masuk Timnas AMIN, jumlanya mencapai 700 orang. Ia mengatakan, tim ini prinsipnya akan terus berkembang dan tidak stagnan begitu saja.

“Karena hari ini saja yang kita umumkan itu lebih dari 700 nama yang menjadi tim pemenangan belum yang di daerah,” ungkapnya.

Kiai Syukron Makmun Masuk Dewan Penasehat Timnas Amin

Kiai Nahdlatul Ulama (NU) Syukron Makmun menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN).

“Di lingkup pimpinan, dipimpin oleh tokoh senior, usianya 80 tahunan lebih, bapak Kiai Syukron Makmun,” kata Anies.

Nantinya Syukron akan didampingi oleh Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soerjosoemarno, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Kepala BIN Sutiyoso, hingga politikus senior PKS Hidayat Nurwahid, Sutrisno Bachir dan beberapa nama lain di jajaran Dewan Penasihat.

Anies mengatakan jajaran Dewan Penasihat diisi oleh banyak tokoh masyarakat yang berpengaruh. Tokoh-tokoh ini, lanjutnya, kerap kali didengar pendapat dan nasihatnya.

Syukron Makmun lahir di Sampang Madura, 21 Desember 1941 lalu. Ia merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman yang tersebar di Depok dan Jakarta.

Syukron sudah sejak muda aktif di organisasi NU. Dalam laman resmi Ponpes Daarul Rahman, ia mulai aktif di organisasi pada tahun 1956 mulai dari jabatan sebagai Ketua cabang IPNU , Ketua Umum LDNU serta Wakil Ketua Robitotul Ma’ahid.

Syukron juga pernah menjabat Ketua Umum Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) pada 2003.

Dikutip dari nuonline, Syukron Makmun turut mendapatkan julukan sebagai “Singa Podium” karena dikenal sebagai mubaligh. Julukan ini diberikan lantaran aktivitas dakwahnya dimulai sejak masih kecil.

Saat masih di kelas 5 di Pesantren Gontor ponorogo, beliau sudah terjun ke dunia dakwah. Kemudian pada awal tahun 1967 dakwah beliau sudah menjelajahi ke kota Madiun, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, dan sekitarnya untuk berdakwah. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: