APBN Rp 32,2 T Sudah Digelontorkan Menkeu Sri Mulyani buat IKN, ini Rinciannya

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di 2023 mencapai Rp 26,7 triliun. Realisasi itu merupakan 97,6% dari anggaran yang telah disiapkan. "Dari 2022 kita sudah belanja Rp 5,5 triliun untuk IKN. 2023 naik cukup besar Rp 26,7 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers realisasi APBN 2023 di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).

Target upacara HUT Kemerdekaan di IKN pada 17 Agustus 2024.

Seperti diketahui, Presiden Joko ini (Jokowi) menargetkan untuk mengadakan upacara HUT Kemerdekaan di IKN pada 17 Agustus 2024. Pemerintah juga akan mulai memindahkan 3.246 Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) secara bertahap mulai Juli-November 2024.

Berdasarkan UU IKN, tahapan pemindahan IKN dibagi dalam 5 fase. Fase pertama (2020-2024) pembangunan miniatur penyelenggara pemerintahan, fase kedua (2025-2029) pengembangan shared office di IKN, fase ketiga (2030-2039) pengembangan agile government, fase keempat (2035-2039) pembangunan Kota Cerdas Industri 4.0, dan fase kelima (2040-2045) Pembangunan Kota Cerdas dengan Artificial Intelligence (Al)

Sepanjang 2023 sebut Kepala OIKN Bambang Susantono, ada 23 investor dari dalam negeri yang telah melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda mulai melakukan pembangunan di ibu kota negara baru Indonesia dengan nilai investasi non-APBN lebih kurang Rp 41 triliun.

“Selanjutnya sektor komersil di antaranya, pembangunan restoran, kafe, hotel, pusat perbelanjaan, serta prasarana transportasi udara penunjang Kota Nusantara,” ucapnya.

15 investor melakukan peletakan batu pertama

Berdasarkan data OIKN, sudah ada sekitar 15 investor bakal melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda mulai melakukan pembangunan di ibu kota negara baru Indonesia, pada Januari sampai Februari 2024.

“OIKN sangat terbuka kepada investor yang sejalan dengan visi ibu kota negara masa depan Indonesia menjadi kota cerdas, inklusif, berkelanjutan, serta kota yang nyaman dan indah untuk ditinggali,” kata Bambang Susantono

Adapun total alokasi anggaran IKN dari tahun anggaran 2022 hingga 2024 adalah sebesar Rp 72,8 triliun.

Dengan rincian realisasi anggaran pada 2022 sebesar Rp 5,5 triliun, realisasi sementara 2023 sebesar Rp 26,7 triliun, dan alokasi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp 40,6 triliun.

“Anggaran 2024 terutama digunakan untuk basic infrastruktur hingga IKN-nya bisa terbangun,” ujar Sri Mulyani.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah dihabiskan sebesar Rp 32,2 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Itu merupakan total dari realisasi di 2022 senilai Rp 5,5 triliun dan 2023 Rp 26,7 triliun.

Dana pembangunan IKN non-APBN

Sebelumnya, OIKN optimistis target 80 persen dana pembangunan Kota Nusantara bukan berasal dari APBN dapat tercapai.

Kepala OIKN Bambang Susantono yakin tahun ini akan lebih banyak lagi investor yang menanamkan modal jangka panjang di Kota Nusantara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: