Apa Posisi Erick Thohir di Kabinet Prabowo-Gibran? Asri Hadi: Jasanya Besar!

Asri Hadi yakin Erick bakal jadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran dengan analisa sangat tajam dan masuk akal. Erick Thohir Bukan Kaleng-Kaleng. Ia Aktif Berjuang dan Berkampanye untuk Prabowo

Asri Hadi dan Menteri BUMN Erick Thohir. Keduanya Sama-Sama Alumni SMA Negeri 3 Teladan Jakarta. Erick Tokoh Jenius dan Inovatif

Erick adalah anak dari seorang milyader bernama Teddy Thohir, yang turut berperan dalam mengembangkan perusahaan Astra Internasional.

Selain terkenal karena kepiawaian bisnisnya, Erick Thohir selama ini juga dikenal sebagai sosok yang dermawan, dalam beberapa kesempatan Menteri BUMN itu tak segan untuk menggelontorkan bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan.

Sebelum menjadi menteri, Erick Thohir merupakan seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment. Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (Gen FM), stasiun televisi (Jak TV), media luar ruang (Mahaka Advertising), media cetak (Harian Republika, Golf Digest), pemesanan dan penjualan tiket digital (RajaKarcis.com), dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan, termasuk klub Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Satria Muda Pertamina.

Tak hanya sebagai seorang pengusaha dan juga politikus, sudah sejak lama nama Erick Thohir juga dikenal dekat dengan dunia olahraga. Erick sempat mempunyai saham mayoritas dalam klub raksasa Liga Italia, Inter Milan, dan juga menjabat sebagai presiden sebelum akhirnya menjual klubnya pada tahun 2019 lalu.

Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepak bola dari Amerika Serikat, yaitu D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Saat ini ia bersama Anindya Bakrie memiliki saham mayoritas klub sepak bola di Inggris, yaitu Oxford United. Di samping itu, ia juga ikut memiliki saham di Persis Surakarta sejak 2021. Antara tahun 2009 dan 2019 ia pernah menjadi Wakil Komisaris Utama di Persib Bandung. Ia juga pernah menjadi manajer Persija Jakarta antara tahun 1997 hingga awal tahun 2000-an.

Pria berusia 52 tahun itu juga pernah memiliki saham mayoritas dalam klub Liga Amerika Serikat, DC United. Erick juga pernah menggelar Piala Presiden pada tahun 2015 untuk dapat mengisi kekosongan dalam kompetisi sepak bola Indonesia lantaran sanksi dari FIFA.

Tak sampai di situ, Erick Thohir juga memiliki tim bola basket Satria Muda dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada tahun 2004 hingga 2006. Bahkan, dia juga memiliki klub basket NBA, Philadelphia 76ers.

Pria kelahiran Jakarta ini bahkan pernah menjadi anggota dewan dari FIBA, Chef De Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London pada tahun 2012, ditunjuk sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games tahun 2018, serta sebagai Ketua Komite Olimpiade (NOC) Indonesia pada tahun 2015–2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: