Editor.id, Banjarnegara – Satresnarkoba Polres Banjarnegara bersama Sarsipol memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), di Aula Desa Lemahjaya Kecamatan Wanadadi, Jum’at (23/10/20).
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si melalui Kasat Resnarkoba Iptu Akbarul Hamzah, SH mengatakan, adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa paham, bahwa pelaku penyalahguna narkoba itu jelas ada sanksi hukum, jelas rugi tidak ada untungnya.
“Warga Banjarnegara jangan sampai ada yang menjadi penyalahguna peredaran gelap narkoba,†katanya.
Lanjut Iptu Akbarul Hamzah, kedepan jajaranya sesuai perintah pimpinan akan membuat kampung candi bebas narkoba.
“Sampai saat ini desa mana yang akan jadi kampung candi bebas narkoba belum kami tentukan, mungkin dalam waktu dekat akan kami tentukan,†ujarnya.
Kasatresnarkoba berpesan, agar warga selalu menghindari narkotika dan alkohol.
“Jalani Pola hidup sehat dengan olah raga teratur, makan makanan bergizi dan hindari narkotika dan alkohol,†tuturnya.
Sementara itu, Ketua Unit Reaksi Cepat (URC) Sarsipol (Sehat Aman RSI Polisi Banjarnegara) dr Tegar Jati Kusuma dalam pemapaparannya menegaskan, menggunakan narkoba sama saja menjemput kematian. Penyalahgunaan obat terlarang dari sisi medis sama sekali tidak ada untungnya, dengan alasan apapun.
“Narkoba itu tidak ada untungnya, badan rusak, keuangan ambyar, melanggar aturan dan hukumannya tidak main main, tak menutup kemungkinan, sakit, bahkan bisa jadi jalan menuju kematian,†kata dr. Tegar.
Di hadapan pemuda Lemahjaya, dr. Tegar meminta jangan sekali kali pemuda sebagai calon pemimpin masa depan menggunakan barang tersebut. Banyak kasus yang alami gangguan jiwa.
“Secara angka pasti saya belum dapat angkanya, tapi saya sudah berkali kali menjemput pasien dengan gangguan jiwa di Banjarnegara yang memiliki riwayat pengguna obat terlarang atau penyalah gunaan obat. Jangan sekali kali menyalahgunakan obat terlarang,†pinta Tegar dokter muda yang aktif dikegiatan sosial.
