Andai Timnas Diisi Pemain Eropa Keturunan, Ini Formasi The Dream Tim

pemain keturunan eropa yang akan memperkuat timnas indonesia

EDITOR.ID, Jakarta,- Pelatih Shin Tae-yong membuat eksperimen dengan menghadirkan para pemain Liga Eropa keturunan Indonesia di tubuh Timnas Indonesia. PSSI pun mengamini dan berjuang untuk mendapatkan pemain yang diinginkan pelatih asal Korsel ini dari mulai lobi hingga mengurus dokumen naturalisasi.

Kabar terkini dari enam hingga tujuh pemain bidikan Shin Tae-yong, PSSI berhasil membawa tiga pemain Eropa keturunan. Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama.

Proses naturalisasi ketiga pemain keturunan untuk Timnas Indonesia itu, saat ini sudah menemukan titik terang dan semakin mendekat untuk menjadi barisan punggawa Garuda senior.

Tapi tahukah anda bahwa selain ketiganya, Indonesia diam-diam ternyata punya banyak pemain keturunan yang tersebar di Eropa dan juga memiliki kans yang sama untuk dinaturalisasi. Situasi ini membuat Timnas Indonesia bakal punya masa depan cerah.

Jika PSSI bisa menyatukan mereka dalam satu barisan, mereka bisa membentuk sebuah tim yang menjanjikan. Potensi besar dan digembleng dengan kualitas sepak bola Eropa menjadi nilai plusnya.

Nah dalam artikel ini kita berandai-andai jika Timnas Indonesia diperkuat para pemain Eropa keturunan Indonesia. Karena mereka memang memiliki standar bermain level Eropa sehingga dari sisi kualitas maupun talenta beda jauh dengan pemain lokal yang kompetisinya masih belum tertata secara profesional.

Jika mereka dikumpulkan dalam satu tim lantas seperti apa gambaran komposisi skuadnya? Berikut ulasan menarik sebagaimana dilansir dari Bola.com:

Pemain Kiper

Di sektor penjaga gawang Timnas Indonesia punya dua pilihan pemain keturunan dari Eropa, yakni Cyrus Margono dan Emilio Audero Mulyadi.

Emil Audero lahir 18 Januari 1997 adalah seorang penjaga gawang Italia kelahiran Indonesia. Ia berposisi sebagai penjaga gawang dan saat ini bermain untuk klub Serie A Sampdoria. Ia juga sempat bermain pada berbagai kategori umur dalam tim nasional Italia.

emilio audero mulyadi foto instagram @emilio audero
emilio audero mulyadi foto instagram @emilio audero

Sedangkan Cyrus Margono saat ini bermain untuk klub Yunani, Panathinaikos. Cyrus Margono adalah pemain keturunan Indonesia-Iran yang lahir di New York, Amerika Serikat, 9 November 2001.

Dia bersekolah SMA di Sleepy Hollow, New York. Begitu lulus, Cyrus melanjutkan pendidikannya di University of Denver Athletics pada 2019.

cyrus margono (instagram @cmargono)
cyrus margono (instagram @cmargono)

Setelah bermain untuk tim sepak bola University of Denver Athletics selama setahun, Cyrus Margono pindah ke University of Kentucky (UK) Athletics sebelum akhirnya diboyong Panathinaikos. Saat ini Cyrus diketahui memiliki kewarganegaraan ganda yakni Indonesia dan Amerika Serikat.

Pemain Belakang

Di sektor belakang ada banyak pilihan. Ada bek kanan Blackburn Rovers, Joseph Simatupang, merupakan pemain keturunan Indonesia yang tidak boleh luput dari pengamatan. Lahir di Manchester, Inggris, 19 tahun silam, Joseph pernah menjajal kekuatan tim muda Liverpool, Manchester United, Chelsea, dan Manchester City.

Kemudian ada nama Shayne Pattynama yang bermain untuk klub Norwegia-(Viking FK Stavanger) dan Kevin Diks yang memperkuat FC Copenhagen (Denmark), juga merupakan bek berdarah Indonesia.

Kekuatan lini belakan ini akan semakin bertambah kukuh dengan keberadaan Elkan Baggott (Ipswich Town). Sosok Elkan Baggott sudah teruji bersama Timnas Indonesia bahkan tampil untuk tim senior seperti pada ajang Piala AFF 2020.

Sektor Gelandang

Disektor gelandang terdapat sosok Jordy Wehrmann yang bermain di Feyenoord di Eredivisie 2020-2021. Bagi Jordy, Feyenoord adalah klub yang dicintainya. Ia mulai gabung klub elit Belanda itu saat usianya masih 7 tahun dengan status pemain akademi.

Jordy yang berdarah Indonesia dari ibunya ini terpantau oleh tim pemandu bakat Feyenoord saat mengikuti sebuah turnamen usia dini di Rotterdam.

Pemain Tengah

Untuk sektor tengah, ada nama Khairul Imam Zakiri yang kini merumput bersama klub Spanyol, CP Villarrobledo. Nama tak asing lain yakni Brylian Aldama- yang juga cukup disorot setelah bergabung dengan tim Kroasia, HNK Rijeka.

Kedua mantan pemain Timnas U-19 ini bisa membentuk kemitraan bersama Kelana Noah Mahesa. Kelana Noah Mahesa merupakan pemain keturunan Indonesia-Jerman yang pertama kali dipanggil Shin Tae-yong pada pemusatan latihan (TC) Timnas U-19, Oktober 2020 lalu.

Kelana Noah Mahesa kini berkiprah di klub divisi kelima Liga Jerman, SpVg Frechen 20. Kelana Noah Mahessa mendapatkan debut dari pelatih Shin Tae-yong dalam laga uji coba saat Timnas Indonesia U-19 menang 4-0 atas Hajduk Split.

kelana noah mahessa foto pssi
kelana noah mahessa foto pssi

Depan

Di lini depan, ada nama Jim Croque. Dia adalah seorang penyerang muda keturunan Indonesia-Belanda yang masih berusia 16 tahun. Saat ini, dirinya tengah memperkuat salah satu klub asal Belanda, Vitesse U-18.

pemain keturunan calon striker jim croque
pemain keturunan calon striker jim croque

Selanjutnya ada Ragnar Oratmangoen, striker keturunan Belanda-Indonesia berusia 24 tahun. Kemudian sosok lain ada Berikutnya adalah Ilias Alhaft, winger berdarah Maroko-Belanda-Indonesia yang musim ini jadi tumpuan Almere City di kompetisi Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda. (Tim)

ragnar oratmangoen saat masih memperkuat nec nijmegen. (nec nijmegen)
ragnar oratmangoen saat masih memperkuat nec nijmegen. (nec nijmegen)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: