Amerika Tembak Mati Jenderal Iran, Geger Perang Dunia Ketiga

EDITOR.ID, Jakarta,- Jagat maya digemparkan dengan ancaman Perang Dunia Ketiga atau World War 3. Gara-garanya Komandan Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani ditembak mati dalam serangan di Bandara Baghdad, Irak. Serangan lewat drone dilakukan militer Amerika Serikat atas perintah Presiden AS Donald Trump.

Perbuatan Amerika ini membuat Iran murka dan bersumpah akan melakukan balas dendam. Memanasnya konflik kedua negara ini kemudian memunculkan spekulasi bakal terjadinya perang dunia ketiga (WW3). Dasarnya, kedua negara sama-sama memiliki senjata berhulu ledak nuklir.

Perbincangan panas soal ancaman terjadinya WW3 mencuat dan tiba-tiba menempati posisi 3 trending topic di Twitter wilayah Indonesia dan WWIII ada di posisi kesembilan. Untuk wilayah dunia, Iran dan World War 3 menempati ranking pertama dan kedua.

Komandan Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani ditembak mati dalam serangan di Bandara Baghdad, Irak. (ist)

Rupanya, melesatnya topik dengan jutaan tweet sudah diposting itu adalah imbas pembunuhan Mayor Jenderal Qasem Soleimani.

Garda Revolusi Iran mengonfirmasi kematian Soleimani. Serangan udara itu juga dilaporkan menewaskan Abu Mahdi al-Muhandis yang menjabat wakil komandan Hashed al-Shaabi atau Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) — milisi pro-Iran di Irak.

Disebutkan Pentagon, Soleimani mengatur serangan terhadap pangkalan koalisi di Irak, termasuk 27 Desember 2018 saat serangan roket menewaskan seorang kontraktor sipil AS. “Soleimani juga menyetujui serangan terhadap Kedubes AS di Baghdad pekan ini,” ujar Pentagon.

Warga Iran Protes dan Membakar Bendera Amerika. (ist)

Tak heran jika hal itu menjadi topik sangat panas di dunia maya. Cukup banyak yang mencemaskan akan meletus perang skala besar atau bahkan perang dunia akibat peristiwa ini.

“AS baru membunuh seseorang yang setara wakil presiden Iran. Sulit melihat hal ini tidak akan memuncak menjadi perang. Tak heran Perang Dunia 3 trending,” tulis seorang warganet.

“Saya ingat Barack Obama menjaga perdamaian dengan Iran dan mencegah Perang Dunia 3. Sekarang Donald Trump mencoba memulai Perang Dunia 3 sehingga ia tetap bisa jadi Presiden,” tulis yang lain.

“Mayoritas warga AS ingin perawatan kesehatan lebih baik, gaji lebih tinggi, tidak ada perang. Trump malah mulai perang,” protes yang lain.

“Tweet Perang Dunia III berlebihan karena saya tidak yakin Iran adalah ancaman militer buat AS,” sebut komentar berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: