Ambil Hikmah Kisah Pengemis Pati Dugem dengan Pemandu Karaoke dan Penemu Anjing Milik Konglomerat

Mengambil hikmah dari kisah hidup pengemis di Pati, Jawa Tengah, hasil mengemisnya dari meminta-minta, dari mengais-ngais rejeki dijalannan, pada malam harinya uang yang berhasil didapatkan dihabiskan untuk "Dugem" (dunia gemerlap) bersama dengan pemandu karaoke dan kisah yang tak kalah menariknya seorang pengemis menemukan seekor anjing milik Konglomerat

Pati, Jakarta, EDITOR.ID – Jagat dunia maya tetiba saja dihebohkan dengan sebuah video viral, memperlihatkan sosok seorang pengemis tengah menghabiskan waktu malam harinya di sebuah tempat Karaoke di Pati Jawa Tengah yang asyik terlena memeluk erat-erat tubuh Pemandu Karaoke (PK) alias Lady Companion.

Video tersebut viral, yang diawali dengan menampilkan sosok pengemis bertopi dengan baju kaos merah agak kecoklatan berkupluk menutupi rambutnya di perempatan lampu merah Puri di Pati, Jawa Tengah.

Diketahui pengemis jalanan tersebut bernama Aris (40) setiap hari pergi pagi mengais-ngais rejeki di jalanan sambil memegang gelas pelastik bekas air minuman dalam kemasan — yang selalu dia sodorkan ke setiap pengemudi di jalanan, pulang petang.

Aksi pengemis itupun sempat diabadikan lewat hape, kedapatan masih mengemis di sekitar lampu merah perempatan Puri.

Saat diinterogasi, Pengemis itu mengaku memang sering mengemis di sekitar Puri.

Ia mengaku terpaksa mengemis lantaran terdesak urusan utang.

Aris pengemis yang viral menjadi pengemis jalanan dengan meminta-minta di pagi hingga petang, malam harinya uang hasil mengemis dia habiskan untuk dugem berkaraoke, ternyata dirinya pernah ditangkap Satpol PP.

Aris (40) pengemis yang viral karena siang hari meminta-minta (mengemis) di lampu merah dan malamnya pergi ke tempat karaoke, ternyata sudah pernah ditangkap Satpol PP wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Sepengetahuan Kepala Satuan Satpol PP Pati, Djuharianto, mengatakan bahwa raut wajah si pengemis jalanan diketahui bernama Aris sudah tidak asing lagi baginya.

Ternyata Aris pernah tertangkap lantaran melakukan aksi meminta-minta di perempatan lampu merah.

Djuharianto pada waktu itu sebenarnya sudah memperingatkan kepada Aris untuk tidak meminta-minta uang kepala setiap pengemudi saat mereka berhenti di lampu merah.

Rupanya peringatan dari Djuharianto diabaikan oleh Aris, faktanya Aris kedapatan masih saja melakukan aksi meminta-minta uang kepada setiap pengemudi yang sedang berhenti menunggu lampu hijau menyala di perempatan lampu merah Puri tersebut.

Bahkan, aksi Aris yang viral karena ulahnya tersebar di media sosial (medsos) terlihat di hape Djuharianto yang membuatnya kaget tentunya menjadi geram.

“(Aris) boleh dikatakan pengemis — meminta-minta di perempatan lampu merah, uangnya ia gunakan (untuk bersenang-senang) di tempat hiburan malam.” kata Djuharianto, Kamis (6/7/2023).

“Yang bersangkutan sudah dua kali ditangkap, pertama dulu pernah saya peringatkan, katanya mengaku nggak ngulangi lagi, eh ternyata tadi (dia) ada lagi (di lampu merah),” sambung Djuharianto geram pada Aris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: