Aksi Intoleransi Kembali Terjadi, Massa Geruduk Gereja di Tanjung Morawa Deli Serdang

Warga Gelar Aksi Penolakan Ibadah yang Dilakukan Jemaat Gereja Mawar Sharon dengan Dalih Tempat Ibadah itu Peruntukkannya untuk Gudang bukan Gereja

Tangkapan Layar Video Aksi Penolakan Ibadah Jemaat Gereja di Tanjung Morawa Foto Twitter

“Terlihat aparat TNI dan polisi berada di lokasi tapi tetap membiarkan massa melakukan persekusi terhadap kegiatan ibadah,” sambungnya.

SammiSoh juga mempertanyakan hukuman terkait pelarangan ibadah. Ia juga membandingkan dengan kasus lainnya.

“Apa gak ada hukum pidananya menghentikan ibadah? Meliana aja masuk 2 tahun cuma tanya suara toa,” tegasnya.

Pelarangan Ibadah Agama Langgar Undang-Undang dan Hak Asasi Manusia

Pegiat media sosial Mohamad Guntur Romli menyayangkan aksi pelarangan ibadah yang terjadi Geraja Mawar Sharon (GMS) Tanjung Morawa, Deli Serdang pada Minggu (6/8/2023). Guntur Romli pun memberikan tanggapannya atas cuitan dari @SammiSoh tersebut. Menurutnya pelarangan ibadah itu melanggar konstitusi dan Hak Asasi Manusia.

“Lagi-lagi pelarangan ibadah yg melanggar Konstitusi & HAM. Ibadah TIDAK BOLEH DILARANG. Yg ada aturannya itu mendirikan rumah ibadah, BERIBADAH tidak perlu ada aturan, apalagi sampe dilarang. Mengecam keras. ‼️” cuit Guntur Romli lewat akunnya @GunRomli dilansir Senin (7/8/2023).

Cuitan Guntur Romli pun mendapat tanggapan beragam dari netizen. @Tuahs****o999 contohnya tidak sepakat dengan mantan anggota Partai Solidaritas Indonesia itu. “Masyarakat setempat melarang beribadah krn mrk beribadah bukan ditempat ibadah, biasanya kaum ini ibadah dirumah²/ruko/dll,” tegas dia.

Sementara netizen @D****ro1836 justru merasa aneh dengan aksi pelarangan ibadah tersebut. “Ini orang-orang nglarang ibadah pada kenapa sih?” cuitnya.

Hal serupa juga diutarakan oleh @fa****22. Ia meminta Guntur Romli untuk terus menyuarakan penolakan keras terhadap aksi-aksi seperti ini. “Menyedihkan mas, mohon terus disuarakan & diupayakan KESETARAAN di NKRI tercinta,” pintanya.

Politisi PKB Kecam Aksi Penolakan Ibadah dan Desak Pemerintah Daerah Jamin Keamanan Ibadah Umat Gereja

Selain Guntur Romli, Wakil Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut Suryani Paskah Naiborhu juga menyuarakan hal yang sama. Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang dan kepolisian dapat menjamin keamanan jemaat GMS Tanjung Morawa yang beribadah di ruko/pergudangan.

Hal itu dikatakan Suryani Paskah yang juga Bacaleg DPR RI Partai PKB Daerah Pemilihan Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, dalam keterangannya, Minggu (6/8/2023) menanggapi beredarnya video tentang aksi sekelompok orang yang berunjuk rasa menolak jemaat GMS Tanjung Morawa beribadah di ruko/pergudangan.

Suryani Paskah Naiborhu menyayangkan adanya aksi unjuk rasa tersebut. “Dalam beberapa waktu terakhir terjadi aksi unjuk rasa sejenis. Seperti di Kota Medan dan Binjai. Terakhir terjadi hal yang sama dialami oleh jemaat GMS Tanjung Morawa,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: